1.Kehidupan biasa

220 13 2
                                    

Eunwoo: Mengapa kamu melakukan ini pada ku?(menatap Irene)

Irene: Maaf aku tidak bisa bersama mu lagi. Maaf telah mengecewakan mu (sambil memegang tangan Eunwoo)

Produser 1: Cuttt. Shoting drama kita hentikan dulu. Saat nya istirahat dan makan siang semuanya!!

Produser 2: Bagus Irene dan Eunwoo kalian sudah berkerja keras!!

Irene: Hmm..

Suho: Eunwoo dmna? (Bertanya pada produser)

Eunwoo: Kenapa?(sambil berjalan mendatangi Suho)

Suho: Tidak, aku pikir kau menghilang.

Eunwoo: Omong kosong apa itu. (sambil tersenyum sedikit)

Eunwoo: Kau sudah makan belum? ayo makan siang
bersama. (menanyai Suho manager nya)

Tiba"Irene mendatangi Eunwoo dan Suho

Irene: Hai!! Kalian ingin makan siang bersama? (menanyai mereka dengan wajah tersenyum)

Suho: Rencana nya sih seperti itu, memang ada apa?(Bertanya kepada Irene)

Irene: Tidak.. Jika kalian memang ingin makan siang boleh kah aku ikut bersama kalian?? (Bertanya pada Eunwoo dan Suho sambil memasang wajah tersenyum dengan senyum palsunya)

Eunwoo: Aku tidak jadi makan siang, pergi lah kau bersama Suho. (sambil pergi meninggalkan mereka)

Suho: Eunwoo yaa! (memanggil eunwoo)

Eunwoo pergi meninggalkan Suho dan Irene. Ia pergi ke sungai han untuk duduk di tepi sungai han sambil membaca buku nya. Tapi di samping nya ternyata ada wanita yang sangat cantik dan unik yaitu Jisoo. Dan tidak sengaja Eunwoo melihat Jisoo.

Jisoo: Kau dimana? Aku sudah di tepi sungai han menunggu mu.(sedang bertelfonan dengan sahabatnya yaitu Lisa)

di saat Jisoo bertelfonan ada lelaki yang mencurigakan menghampiri Jisoo seperti ingin menjambret tas yang Jisoo kenakan. Eunwoo yang duduk di dekat Jisoo berdiri hanya diam melihat gerak gerik sang penjambret.

Eunwoo: Lelaki itu mencurigakan. gerak gerik nya sangat terlihat dia ingin menjambret tas wanita itu.(berbicara dalam hati nya)

Dan benar akhirnya sang Penjambret mengambil tas Jisoo dan berlari kencang ke arah Eunwoo. Eunwoo yang duduk itu pun langsung menyandung kaki si Penjambret dan akhirnya penjambret terjatuh. Eunwoo langsung mengambil tas Jisoo dan berbicara kepada Penjambret.

Eunwoo: Hha.. Gerak gerik mu sangat terlihat seperti kau ingin menjambret. Bagaimana bisa penjambret tidak tau teknik menjambret yang benar? (Sedikit tertawa kecil)

Penjambret tidak terima dan langsung memukul Eunwoo tapi sayang Eunwoo menangkis dan mengunci tangan nya sambil berkata.

Eunwoo: PERGI LAH! Sebelum tangan dan kaki mu itu patah.(membisiki telinga Penjambret)

Penjambret pun berlari kencang menjauhi Eunwoo. Eunwoo mendatangi Jisoo dan memberikan tas Jisoo dengan wajah dingin.

Eunwoo: Ini tas mu.

Jisoo: Terima kasih..(tersenyum)

Jisoo: Hei.. Tapi, kenapa kau melepaskan Penjambret nya? Kenapa tidak memberikan nya kepada Polisi??(bertanya kepada Eunwoo)

Eunwoo: Aku tidak mau berurusan dengan Polisi. (sambil berjalan meninggalkan Jisoo)

Jisoo:Ohiyaa, Terima kasih banyak ya. (Senyum)

Jisoo: Dia sangat dingin padahal aku selalu tersenyum kepadanya. (Berbicara dalam hati)

Jisoo: Tapi ya sudah lah yang penting tas ku sudah kembali.(Tersenyum sambil mencium tas nya)

-Bersambung-

[Ohiya prolog nya ada di deskrepsi cerita ya jadi yang penasaran langsung baca prolog nya]

Penasaran gak tentang kisah cinta eunwoo, jisoo, suho dan irene??
terus baca let me love you in silence yaa teman-teman❤

Link let me love you in silence👇
https://my.w.tt/akWlaeFaeW

Let me love you in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang