19. Ceo besar

40 3 0
                                    

Pagi yang cerah ini pun tiba. Dimana Minhyun bersiap-siap pergi untuk ke kantor ayah nya yg akan dia kelola selama kurang lebih 5 tahun kedepan. Minhyun hari ini memakai setelah jas warna hitam di padu dengan baju dalam warna putih. Kulit putih nya membuat ia sangat tampan saat memakai pakaian itu.

Sekertaris minhyun: Pak ayo kita pergi.

Minhyun: Siapkan mobil nya.

Sekertaris minhyun: Sudah siap pak.

Minhyun pun bergegas keluar rumah dan masuk kedalam mobil nya.

--

Setelah minhyun sampai ia lansung berjalan kedalam kantor agensi ayah nya. Pada saat yang sama juga ia berpaspasan dengan Eunwoo. Minhyun menghentikan langkah nya sambil menatap Eunwoo dengan tatapan tajam ketika Eunwoo sedang berjalan masuk kedalam gedung agensi.

Sekertaris minhyun: Pak kenapa berhenti pak? (Tanya sekretaris minhyun yang kebingungan)

Minhyun:...... (Minhyun tak menjawab tanya sekertarisnya itu)

****

Di waktu yang sama tak sengaja saat Eunwoo berjalan ia juga melihat Minhyun dan lalu Eunwoo juga segera menghentikan langkahnya.

Suho: Eunwoo kenapa kau menghentikan langkah kaki mu? Cepat kita harus segera masuk. (Tanya suho yang bingung sambil menarik Eunwoo untuk berjalan lagi).

Karna paksaan Suho yang menyuruh ia bergegas masuk ke agensi Eunwoo akhirnya melanjutkan kembali langkah kaki untuk masuk ke ruangan nya.

****

Sekertaris minhyun: Pak? Ayo kita harus segera masuk.

Minhyun: Oh maaf saya tadi sedikit melamun. (Gegasnya berjalan masuk ke dalam lift)

****

Jisoo berjalan menuju super market ia berjalan dengan tubuh yang masih setengah sehat. Niat nya ia ingin membeli makanan ringan untuk ia makan.

Jisoo: Berapa semuanya mba? (Tanya nya pada kasir)

Kasir: Rp. 15.000 kak

Jisoo: Ini mba..

Setelah selesai membayar ia langsung keluar dan segera duduk di depan supermarket sambil memakan makanan ringan yang sangat ia rindukan.

Jisoo: Sudah lama aku tidak memakan makanan ini

Kring.. Kring...

Ponsel jisoo berbunyi. Jisoo yang menikmati makanan nya pun kaget..

Jisoo: Astaga! (Sambil mengambil ponsel nya)

Ternyata telfon masuk itu dari Lisa yang sangat merindukan jisoo.

Jisoo: Hallo? Ada apa, kau membuat ku kaget saja. (Berbicara di telfon)

Lisa: Jisoo... Aku sangat merindukan mu. Kau sekarang ada di mana? Kau tidak berkerja? Yaa! Kerjaan ku banyak karna kau tidak berkerja beberapa minggu ini.. (Keluh lisa)

Jisoo: Besok aku akan berkerja. tenang saja, Sdh aku matikan. (Segera mematikan ponsel nya)

Lisa: Jisoo, Aish anak itu benar-benar menjengkelkan. (Menatap ponselnya)

Pelanggan: Mba, mba? (Memanggil Lisa yang masih berdiri diam dan kesal)

Lisa: Apa! Eh maaf hehe.. (Segera mendatangi pelanggan)

*****

Selesai Jisoo mematikan ponsel nya, Jisoo pun segera berjalan pulang kerumah nya kembali.

Author's Note: maaf banget baru up lagi cerita ini, setelah sekian lama gak pernah up dan akhirnya aku mulai memutuskan untuk up cerita ini lagi:) Enjoy gaes🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's Note: maaf banget baru up lagi cerita ini, setelah sekian lama gak pernah up dan akhirnya aku mulai memutuskan untuk up cerita ini lagi:) Enjoy gaes🤗


Jangan lupa juga baca cerita baru aku yaitu👇

(Badboy) https://my.w.tt/01TDl0n6CW

Let me love you in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang