18. Minhyun

64 5 0
                                    

Eunwoo sampai di rumah nya..

Eunwoo: Ada apa suho. (Masuk kerumah dengan panik)

Suho: Hehe, tidak aku hanya menipu mu. Aku hanya ingin mengajak mu main game bersama ku.

Eunwoo: Yaa!! Kemari kau, kemari kau! Kau tega sekali menipu ku hah. (Mengejar dengan amarah)

Suho: tidak ih tidak loh Eunwoo, ayolah temani aku bermain game. (Berlari dan menghindar dari kejaran Eunwoo yang murka)

Eunwoo: Kau ini benar-benar mengesalkan. Aku sangat serius tadi tau? Kau tidak tau aku ada di situasi seperti apa tadi!

Suho: Ya maaf atuh kan orang ganteng juga bisa punya salah.

Eunwoo: Terserah deh. (Masuk ke kamarnya meninggalkan Suho)

Suho: Yah ngambek.. dasar baperan lu. (Meneriaki Eunwoo)

Suho: Astaga, Aku kaget!! (Melihat sendal tidur yang di lempar Eunwoo kepadanya)

Suho: Ya Eunwoo! Kau harus ingat aku ini hyung mu. Aish, kurang ajar itu anak bisa-bisa nya melemparkan sendal kepada orang ganteng ini. (Mengambil sendal yang di lempar Eunwoo)

****

Lisa: Jisoo!!! (Berteriak memeluk Jisoo yang masuk ke restoran)

Jisoo: Lisa!! (Membalas pelukan hangat Lisa)

Lisa: Kau dari mana saja sih Jisoo, aku mengkhawatirkan mu tau!! Aku ingin pergi kerumah mu tapi aku takut tau aja kan kita pulang nya malam dan daerah rumah mu adalah daerah sepi,gelap dan menyeramkan hahaha..

Jisoo: Tidak dari mana-mana aku hanya membutuhkan istirahat saja.

Lisa: Kenapa wajah dan mata mu sangat bengkak Jisoo kau habis menangis? Kau di siksa oleh ayah mu lagi? (Bertanya bingung sambil memegang-megang wajah Jisoo)

Lisa: Itu yang kau pegang kertas apa?(Tanya nya bingung melihat kertas di tangan Jisoo)

Jisoo: Ah ini.. (Belum sempat ia melanjutkan ucapannya Lisa segera memotong ucapan Jisoo)

Lisa: Oh? Surat dari pacar ya coba ku lihat (Mengambil surat Jisoo)

Setelah Lisa mengambil surat nya. Lisa pun tercengang ketika membaca surat Jisoo, ia kaget melihat isi surat dari Ayah jisoo. Ia kaget karena ia tahu bagaimana Jisoo dengan ayahnya.

Lisa: Ini beneran Ayah mu ya Jisoo yang menulisnya?

Jisoo: Iya.. (Berbicara sambil meneteskan air mata)

Lisa: oh maafkan aku, seharusnya aku tidak lancang mengambil surat mu sembarang. Maaf kan aku jisoo. (Ucap nya memeluk Jisoo yang menangis)

Lisa: Sudah jangan menangis lagi. (Menatap Jisoo dengan wajah yang ikutan mewek)

Lisa: Yasudah ayo kita menyiapkan restoran sebentar lagi jam 11 kita harus buka restoran. (Mengajak Jisoo berkerja lagi)

Mereka berdua melanjutkan pekerjaan dengan rasa sedih dan haru.

****

Karyawan: CEO!!! (Panggil karyawan sambil mengetuk pintu kantor Minhyun)

Minhyun: Silahkan masuk!

Let me love you in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang