Sakura no Hanabiratachi

One

Kami hanyalah seorang gadis biasa yang sedang mengejar mimpi, semua berlangsung di sini. Indonesia Idol Academy, sekolah kami, sekolah para idol.

.

. Author'spov

.

"Mel, pelajaran tadi susah ya?" Tanya Shania, "iya... Capek."

Disebelahnya, Nabilah merengut. "Kak Gitcha galak bgt sih!"

"Iya, segalanya harus bisa dengan cepat, disiplin bgt!" Stella merangkul Nabilah dan Shania, "kalo mau sukses, ya, harus disiplin lah!"

Pernyataan itu membuat Shania dan Nabilah makin kesal, "eh, apaan tuh?! Mading rame!"

"Ke mading, yuk!" Mereka bergandengan tangan berlari ke mading, "pemilihan anggota idol grup untuk angkatan 48? Maksudnya?" Tanya Shania. "Semua anak wajib ikut, loh! Audisinya diadakan bulan depan! Wah, bakal seru nih!" Teriak Nabilah, "eh, gua nanya gak di jawab!"

Nabilah nyengir, "sorry, ya lu baca lah! Tuh!" "Semua orang dapat jadi idol, keluarkanlah kemampuan-mu!"

"Tuh, udah jelas kan?" Shania menangguk, "ke kelas yuk, udah mau bel..."

.

.

.

"Oke, semuanya harus siap untuk besok! Di kelas ini kalian akan dibagi menjadi beberapa grup, lagi sudah di tentukan." Ucap Kak Gitcha, "grup satu : Nabilah, Rena, Delima dan Cindy Gulla. Grup dua : Shania, Stella, Melody, dan Frieska. Grup tiga : Sendy, Beby, Gaby, dan Ochi. Grup empat : Ayana, Sonia, Dhike, dan Ghaida. Grup lima : Ve, Kinal, Diasta, dan Sonya. Grup enam : Cleo, Rica, Haruka, d"

.

. Nabilah'spov

.

Aku sama sekali gak kenal mereka bertiga, mereka dikenal sebagai, ekhm, freak? Di kelas kita. Cuma tau rumornya doang, eh, rumor bukannya butiran debu? Halah, ngaco.

"Kamu Nabilah, kan? Adek kelas terpopuler no. 2?!" Tanya cewek berambut panjang berponi, lesung pipi menghiasi senyumannya. "Gausah norak deh, Del! Kenalin aku Cindy Gulla, yang agak norak itu Delima, dan yang tinggi ini Rena." Sahut temannya, yang bernama Cindy Gulla.

Aku tersenyum, "aku Nabilah, salam kenal ya!"

"Karena kita baru kenal, aku harap kamu mau mengerti kita bertiga ya! Terimakasih, mohon bantuannya!" Rena membungkuk, diikuti Cindy Gulla dan Delima. Mereka tidak seburuk yang aku kira, kok.

.

. Melody'spov

.

Mulut Nabilah tak berhenti mengoceh tentang teman satu grupnya, si trio freak di kelas nggulan. 7 - 1, kelas kebanggaan di Idol Academy.

"Eh, jaenab. Lu kalo kagak diem gua sumpel pake sepatu, nih!" Tegur Shania, "yeeh, iri aje lo nyet!"

"Udah, gausah dilanjutin. Pusing tau dengerin kalian berantem!" Aku menutup mulut mereka berdua, "nahloh, dimarahin mama Melody, haha!" Stella tertawa, diiringi jitakan dari Shania dan Nabilah.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Yes, finally selesai chapter one-nya.