PART 5

282 7 0
                                        

Hari yang sangat cerah. Aku sangat senang sekali besok aku akan pulang, dan meninggalkan rumah sakit yang angker ini.

Aku pun segera bersiap siap membereskan barang barangku dan memasukkan nya ke dalam koperku, tak terlalu besar namun warna pink yang membuatku sukak dengan koperku.

Setelah aku memasukkan semua ke koper ku, aku kembali memeriksa apakah ada yang ketinggalan.

Benar saja buku ceritaku yang berjudul " PELANGI " tertinggal di dapur. Aku pun segera pergi ke dapur untuk mengambilnya.

Setelah selesai dan menurutku tak ada yang ketinggalan aku pun pergi ke luar kamar untuk duduk di kursi yang biasa tempat menunggu.

Tak lupa aku membawa hp samsung ku sehingga aku tak bosan sembari menunggu ayah dan ibuku.

Saat aku ingin duduk terlihat ada anak kecil mungkin 1 tahun lebih kecil daripada aku sedang duduk menangis. Karena tak tega akupun membujuknya.

Tetapi entah apa yang terjadi setelah aku duduk dia menghilang, aku ketakutan tetapi dalam pikiranku itu hanya halusinasi ku saja.

Tak lama kemudian saat aku sedang melihat WA atau biasa disebut watshap, tiba tiba saja suara tangisan itu kembali terdengar di telingaku padahal tak ada siapapun di lorong itu.

Hanya ada lorong yang sepi dan tak mungkin ada orang menangis sedangkan di situ hanya ada 2 kamar yang terisi.

Kamar ku dan 1 lagi kamar temanku yang ayah nya masuk ke rumah sakit

Aku berpikir bahwa temanku itu lebih tua 1 tahun dibandingkan aku. Dan dia juga sedang pergi karena aku melihat kamarnya terkunci.

Disitu aku mulai merinding karena hanya ada aku disitu karena ketakutan akupun kembali masuk ke dalam kamar ku dan melihat nenek ku sedang makan.

🍴🍱" Nenek makan ya " Tanya ku " Y-ya " Jawab nenek sambil tersenyum.

Tak lama kemudian ayah dan ibuku datang aku sangat senang sekali dan akupun menyambut mereka dengan bahagia

RUMAH SAKIT ANGKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang