Alter Ego

awal mula

"Huft"

Sebuah dengusan terdengar dipagi hari yang gerimis itu sungguh sang pemuda berambut ash blonde tersebut jengah dengan map ditangannya

Berbagai penolakan terus ia dapatkan saat dirinya berusaha mencari pekerjaan

Hell uang itu memang sulit didapatkan apalagi jika tak bekerja kan?

Otsutsuki toneri namanya ia hanya hidup bersama ibunya yang harus ia hidupi diusia rentanya ia tak akan tega membiarkan ibunya hidup melarat

Ia kembali berdiri saat melihat sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti didepannya seorang pria berambut merah nampak keluar dari dalam mobil dan ikut berteduh

Nampaknya bukan orang biasa terbukti dari pakaian yang ia kenakan nampak mewah dan mahal apalah daya toneri yang hanya bisa menahan iri

Drttt ddrttt

Pemuda disamping toneri mengangkat telpon yang bergetar nampak wajahnya langsung berubah tak suka

"Iya iya panda kau kira mudah mencari seorang psikolog hah?"

Toneri menoleh

Apa dia bilang?mencari seorang psikolog? Ohh kami-sama apa ini doa toneri yang selalu toneri panjatkan agar terkabul? Dan ini waktunya?

"Iya iya aku paham panda merah sialan, shut up your mounth pekerjaanku masih banyak dan tugas ini ahh sial"

Pria itu lalu mematikan smartphonenya lantas tanpa pikir panjang melempar benda persegi itu kejalan sampai rusak terlindas kendaraan yang lewat

Toneri membuka mulutnya penuh keterkejutan hp bagus itu dengan mudahnya dirusak tanpa pikir panjang

The power of holang kaya batin toneri menutup mulutnya kembali ia bersumpah harga smartphone tadi 5 kali lebih mahal dari pada smartphone miliknya

"Permisi" ujar toneri membuat pria itu menoleh

"Maaf bukan maksduku menguping aku han-"

"To the point saja" potong pria itu

Dalam hatinya toneri sudah ingin mencakar pria sombong dihadapannya ini

sungguh ia tak berbohong

"Aku seorang psikolog kudengar kau membutuhkannya" ujar toneri dengan senyum palsu sejujurnya dia ingin memaki pria dihadapannya

"Bagus kau kuterima naik kemobilku kita langsung menuju tempat kerjamu" ujar pria itu membuat toneri menganga

Semudah itu?

"Aku haruno sasori kau akan menjadi psikolog pribadi adikku gajimu 3X lipat lebih tinggi dari pekerjaan psikolog rumah sakit sekarang masuk" ujar sasori memasuki mobilnya diikuti toneri yang tercengang

3X lipat?

Ini mimpi yang indah oh kami-sama toneri tak mau bangun dari tidurnya jika ini benar-benar sebuah mimpi

Seorang gadis nampak menghela nafasnya berat matanya menelisik pria dihadapannya ini yang diberikan sasori sang kakak

Tampan? Ia tak perduli

"Jadi toneri-san tanda tangan kontrak ini maka kau sudah terikat dengan kami" ujar sasori memberikan sebuah map untuk ditanda tangani oleh toneri

Ya tanpa pikir panjang sebuah coretan tinta telah berhasil tercetak diatas kertas perjanjian

"Jadi pekerjaanmu mengurusku aku haruno sakura dan kau harus datang pada jam 8 pagi lalu pulang jam 10 malam paham?" tanya sakura mata emeraldnya menatap manik violet toneri

"Sangat paham sakura-sama" ujar toneri semangat

"Bagus" balas sakura sembari menghampiri sasori

"Kau suda memberitahu dia apa yang menjadi masalahku?" tanya sakura pada sasori

"Belum biarkan itu menjadi kejutan untuknya" balas sasori

Sakura mendekati toneri ia mendongak menatap toneri keduanya sungguh dekat oh kami-sama sungguh cantik paras yang saat ini toneri pandang

Sett

Toneri terkejut saat dasinya ditarik oleh sakura membuat wajahnya mendekat berhadapan dengan wajah sakura

Ada seringgai dibibir ranum manisnya sakura gadis berambut merah muda sebahu itu mendekati telinga sasori dan membisikan sesuatu

"Aku punya kepribadian ganda"