THE TWINS OF PSYCHOPATH

part dua

Chad pov

"mau kemana kau?" tanya evelyn yang melihatku sudah berpakaian rapi

"siapa?"

"kau lah,siapa lagi orang dirumah ini selain kau.bodoh sekali"

"aku ingin keluar sebentar"jawabku

"aku ikut yah"

Apa?mengajaknya?
Oh no,malas sekali.
Ia malah akan menuduhku yang tidak tidak.

"tidak,kau tidak boleh ikut"ucapku sambil menuju ke kulkas dan mengambil minuman kaleng

"chad ayolah.."paksanya

"tidak"ucapku

Lalu keluar.

Haha pasti adikku sedang menggerutu didalam.

Kini aku sedang berjalan setelah berkutat dengan laptop ku mencari alamat gadis itu.

Ingin tahu kenapa aku ingin mengintainya?
Karena ia dulu kekasihku yang meninggalkan ku karena uang.
Yes money.

All the girls are lovers off money huh.

Aku berhenti disebuah rumah yang cukup luas namun tidak terlalu luas.
Aku mengamatinya sebentar dan memfotonya diam diam untuk mengintainya lain hari.

Aku segera pergi,takutnya ada yang curiga dengan aksiku ini.
Aku melewati toko perkakas,aku ingin membeli beberapa bahan.
Akupun putar balik dan masuk kedalam toko tersebut.
Membeli palu,martil,paku dan obeng.
Aku sudah bayar,tenang saja.

Ohya,dimana aku bisa menemukan pisau?

Tentunya disini tidak ada.
Aku pun berjalan sambil melihat ramainya kota manchaster.
Berhenti di sebuah toko yang menjual alat alat tajam.

Akupun masuk dan mancari pisau yang cocok.
Aku butuh pisau tumpul dan tajam.
Dan satu pisau lipat.
Setelah berhasil menemukanya aku langsung membayar dikasir dan pergi.

Ah aku ingin donat.
Kebetulan tak jauh diri sini terdapat toko roti dan aneka donuts.

Setelah membeli donat aku kembali ke flat ku.

Sekarang aku telah sampai diflat.
Tumben sekali evelyn tak diruang tv.
Mungkin ia dikamar atau sedang boker aku juga tidak tahu.
Aku bejalan menaiki anak tangga satu persatu.
Memasuki kamar yang begitu menenangkan.

Kucing ku langsung berjalan ke arahku.
Dan berguling guling didepan ku.
Oh so kyutt.

"kespeer kau mau donat tidak?"

Aku meletakkan donat itu di piring yang sudah ku beli khusus untuk tempat makan hewan.

Kespeer langsung memakanya.
Haha kucing jaman now.
Perasaan kucing itu hanya makan ikan beserta tulang tulang nya saja dan sekarang 2020 kucing itu aneh ia menjadi omnivora.

.........

Evelyn pov

Sekarang aku tengah duduk dikasurku.
Huh nyaman sekali.
Sekarang jam 19:28
Dan aku belum makan malam,aku sangat lapar.

Aku turun dengan memakai short pants dan kaus yang berukuran besar

Tap
Tap
Tap

Aku membuka kulkas dan isinya sangat membosankan sekali.
Lebih baik aku pesan pizza saja.

Aku membuka aplikasi itu dan segera mencari menu pizza di pencarian.
Setelah menemukan aku memesan pizza berukuran large, tak lupa aku menambah kata "GPL gak pake lama ".    (wkwk evelyn lutju)

Selagi menunggu pizza datang aku menyalakan tv.
Hey tv ku tak ku tonton hanya saja agar aku tak kesepian.
Aku membuka handphone ku dan menelfon seseorang.

"hello mom,i miss you"

"hey,lucu sekali kau evelyn.baru saja mommy tinggal,belum satu hari kau sudah merindukan mommy"suara orang diseberang sana,yes itu mommyku.

"aku sangat merindukanmu,sungguh"

"kau ada-ada saja evelyn,kau sudah makan?"tanya mommy

"aku sedang memesan pizza berukuran large mom "

"kau ini perempuan tapi porsi makanya sangat banyak" ucap mommy sambil terkekeh.

"kakakmu apa kabar huh?"lnjut mommy

"aku tidak ta-"

"aku baik baik saja mom"chad langsung menyambar dan menjawab pertanyaan mommy.

"ah syukurlah"ucap lega mom.
"sudah dulu,mommy dan daddy akan berangkat ke rumah sakit"

"bye mom, i love you"

"love you too my dear"

Mommy pun memutuskan telephone.

Next!

Jangan lupa vote.
Komen kalian bikin author tambah semangat buat cepet2 publish hehe..

Author mengucapkan marhaban ya ramadhan.
Selamat berpuasa yg melaksanakan,dan have fun! Buat yang libur sekul hehe.
Apalah aku yg puasa2 berangkat,huhu.

~syyyftl04