/teman kecil?/

11 1 0
                                    

/JIMIN POVS/

kemarin, kitaaku dan bangpd sepakat bahwa aku bisa menjalin hubunganku dengan seulgi asalkan tidak ketauan media. akupun meng iyakan-nya daripada aku harus memilih memutuskannya

sekarang, aku sedang bersiap-siap untuk menemani seulgi berbelanja karena ia memintaku untuk menemaninya. sebenarnya, kalau boleh jujur aku sangat malas untuk menemaninya. toh, baru 4 hari yang lalu ia sudah berbelanja dengan total yang cukup banyak. tidak terlalu mengurangi dompetku sih, dompet ku tetap tebal. namun yaaa, bisa lah untuk beli satu motor.

"mau kemana kau?" tanya hyung jin

"astaga kau mengagetkanku. hyung ngapain lagi pake showercap dan bawa adonan bakwan?! kaya ibu kos aja" sahutku sambil mengelus dada ku.

"hey hey aku tanya, kau mau kemana sudah rapih pagi pagi gini?" tanya hyung jin sambil menajamkan matanya. kepo sekali hyung satu ini.

"biasalah hyung, dia mau pergi sama cemiwiw nya" sahut seseorang yang sudah bisa kupastikan akan kuabisi malam ini.

"akan kubunuh kau jeon jungkook"

☾☾☾

"sayang, kau sudah berbelanja cukup banyak. apakah ini semua kurang?" tanyaku lembut kepada kekasihku yang masih sibuk memilih milih baju sedangkan sudah ada belasan paperbag yang sudah dipegang asistennya. bahkan aku memegang beberapa karena aku tau asistennya sangat repot akan ini.

"aku akan comeback jim, mengertilah. apa kau tidak sayang aku hm?" jawabnya singkat. kalau seulgi sudah menanyakan pertanyaan macam itu, aku bisa apa. untung gue sayang lu kalo ga udh gue tinggal anjir.

/skip/

setelah bertahun tahun lamanya menunggu seulgi berbelanja, kita pun keluar dari toko laknat itu. pasalnya, aku bisa merasakan atmku semakin mengecil! apa itu perasaan ku saja? tapi tenang, dompetku tetap tebal. anything for my love 'alah bucin bacot lu jim seulgi2 inget gua'.

sekarang, aku dan seulgi sedang lunch di sebuah cafe yang direkomendasikan seulgi. cafe yang cukup tertutup juga hanya orang orang berkelas atas yang biasa mampir di cafe ini. karena aku sudah sangat lapar, akupun langsung memesan steak dan seulgi memesan carbonara. sambil menunggu pesanan, aku dan seulgi berbincang cukup banyak sampai akhirnya dia izin untuk pergi ke toilet. dan sekarang, aku sangat bosan. menunggu makanan, menunggu seulgi, aish. menunggu itu tidak enak.

tiba tiba ada nada dering berbunyi. aku mengecek smartphoneku namun tidak ada yang menelfon. rupanya, seulgi tidak membawa smartphonenya. tertulis disana nama managernim. aku pun mengangkat telfon itu karena aku merasa tidak ada yang salah. toh, aku ini pacarnya.

"yeoboseyo seulgi-ya? bagaimana? kau berhasilkan? " terdengar suara perempuan disebrang sana.

"a-anyeong? ini jimin. seulgi sedang pergi ke kamar mandi" jawabku kepadanya

"ji-jimin?!" sahut perempuan itu dengan nada panik. apa aku melakukan sebuah kesalahan?

"ndeee, memangnya ada ap-"

tuut tuut tuut

berhasil? apa yang seulgi lakukan?

☾☾☾

/NAERA POVS/

aku sedang meminum chocolate panas dan bemain tic tac toe bersama hyena. fyi, aku sangat pandai memainkan permainan ini dan juga adu ayam!

"mmm, naera. apakah kamu army juga? setelah beberapa bulan lebih kita kenal sepertinya kamu tidak pernah membicarai tentang bts? mengapa kau tau standee ku itu bernama jimin? ooh aku tau! pasti karena aku sering membicarakannya kamu mencaritahu siapa itu bts kan? ngaku aja ayolah" sahut hyena panjang lebar dan cukup membuat jantungku berdebar. apakah hyena bisa dipercaya jika aku memberitahunya? ah sialan. aku merutuki diriku sendiri untuk bertindak ceroboh karena menyebut namanya tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BACK TO YOU // park jimin:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang