Maaf typo bertebaran
happy reading teman-teman🤗🤗
jangan lupa Votmen yaa•--♤--•
"yunaa!!!" panggil seorang gadis yang sedang berlari kearah sahabatnya yang sedang fokus dengan kertas. nama gadis itu Thania Warnigdem.
Yuna menggeliat sahabatnya itu, "kenapa, Sa?" tanyanya.
Thania yang sedang menunduk dan menetralkan detak jantungnya, "itu lo dipanggil sama orang dibelakang." ucap Thania yang nafasnya masih tersengal-sengal.
Yuna melihat Thania dengan alis yang menyatu. "dibelakang?" Thania mengangguk.
"siapa yang manggil gue?" tanya Yuna lagi dengan mata yang masih terfokus melihat berkas-berkas OSIS untuk direvisi.
"kakak kelas".
Yuna sontak melihat Thania dengan pandangan heran.
"udah deh nggak usah liatin gue kayak gitu. mending sekarang lo ke taman belakang biar lo tau, Yuna." ucap Thania dengan menarik tangan Yuna yang berakhir dengan suara teriakan Yuna.
Setibanya ditaman belakang, Thania dan Yuna berada diantara siswa dan siswi yang sangat banyak. Mereka berada diantara orang-orang yang berkerumun. Yuna tak paham dengan keadaan yang tiba-tiba ramai seperti ini.
"Than, ini kenapa banyak banget orangnya?" tanya Yuna seraya membetulkan kacamata yang bertengger di tulang hidungnya.
Thania menggeliat kearah Yuna, "gue juga nggak tau."
"terus kalau lo nggak tau kenapa lo bilang ada kakak kelas yang manggil?" tanya Yuna yang masih bingung dengan suasana yang sangat ramai.
"gue dibilang sama Syasa." sahut Thania dengan mata yang sepertinya mencari sesuatu.
Yuna hanya mampu berdecak sebal. Kalau ia tahu seperti ini lebih baik tadi ia tetap dikelas daripada melihat yang tidak penting. Namun, tiba-tiba saat melihat suasana yang sangat ramai Yuna melihat seseorang yang sedang memegang handphone nya dan sambil mengetik sesuatu. Yuna tersenyum tipis ia bersyukur ditengah keramaian seperti ini ia melihat seseorang yang selama ini ia kagumi dan hanya dapat melihatnya dari jauh.
*****
Disisi lain, Jovan menerima pesan dari Vano. Ia membuka pesan itu lalu membacanya. Orang ini selalu mengirim pesan yang sangat tidak penting menurut Jovan. Hanya membuang waktu saja.
Someone
inget jangan salah orang!!
ohh iya, asal lo tau dia itu adik kelas dn jg anak OSISJovan
iyaa, bawel bgt sih lolo hrs nembak dia didepan byk orang.
lo jangan kabur dari tntgn yg gw ksihJovan
lo kira gue lari dari kenyataan apaa!!mungkin HAHAHAHAHHH
inget kata gue, 5 bln ga lebih!!!
lo pcrn sm dia utk nyakitin dia
sblm lo nyakitin dia lo baperin dia smpe atas nnti lo sakitin dia dn tpt 5bln lo putusin dia!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
JO-YUNA✔
Teen Fiction"lo mau ga jadi pacar gue?" tanya Jovan pada Yuna dengan jantung yang tak bisa diam sedari tadi tak lama kemudian, setelah Yuna memikirkan jawabannya. ia pun menjawab "mau" ucap Yuna sambil menganggukkan kepalanya. walau dalam hati ada secercah ras...