Jaemin mendengar semua percakapan kedua makhluk yang di depan matanya itu. Sebenarnya jaemin sedang menguping tadi
Flashback...
Jaemin keluar kelas setelah menaruh tas di tempatnya. Ia berniat jalan2 melihat lihat suasana sekolahnya pagi hari ini. Tapi tak sengaja ia menangkap sosok yang ia kenali sedang bergandengan tangan dengan namja lain. Dengan penuh rasa penasaran akhirnya ia mengikuti diam2 langkah mereka berdua. Sampai berhenti di kursi taman sekolah. Jaemin mencari tempat untuk sembunyi dan mendengarkan percakapan mereka
'Kau mau makan apa nanti di kantin chagi?'
'Aku mau makan apa saja yang kau pesan'
'Tidak, kau yang harus memilihkan menunya'
'Baiklah aku mau ramen pedas saja'
Dengan langkah perlahan, jaemin akhirnya mundur dan meninggalkan mereka berdua dan kembali ke kelasnya
Flashback off...
"Sialan!!!" Umpatnya saat berjalan ke kelas. Entah ia merasa pusing atau sesak di kepala karna yang ia lihat tadi, ia memilih menenangkan dirinya dengan cara tidur sebentar
***
"Selamat pagi jaem!" Jaemin terkejut lalu bangun karna teriakan teman sebangkunya itu. Ya itu suara renjun
"Yak!!!! Untung aku tak ada riwayat jantungan" renjun terbahak melihat jaemin yang terkejut itu. Tapi, jaemin mendecih karna kesal
"Sebaiknya kau enyah saja huang renjun" ujar jaemin datar
"Ahahaha......mianhae,mian" balas renjun sambil menahan tawanya. Mereka mengikuti pelajaran seperti biasa. Tapi kali ini jaemin tak bisa fokus sama sekali dengan materi yang disampaikan oleh yuri yeojaenim. Jaemin memang memperhatikan apa yang ditulis dan yang dijelaskan tapi ia tak mengerti apa yang dijelaskannya itu
"Na jaemin, bisa kau fokus pada pelajaranku!" Karna melamun, jaemin sukses mendapat teguran dari yuri nim
"Ahh maaf yeojaenim..." jawabnya lalu menundukkan kepalanya
"Fokuslah, aku tahu kalian lapar. Sebentar lagi jam istirahat sabarlah" ujar yuri nim ke semua murid di kelas jaemin. Jaemin akhirnya kembali memperhatikan yang disampaikan oleh yuri nim. Tapi masih sama dengan sebelumnya, ia masih tak paham dengan yang di ucapkan
Renjun menyenggol sikunya
"Kau kenapa huh?" Jaemin menggeleng pelan
"Tak ada apa2" renjun menatap lewat ekor matanya
"Aku tahu kau ada masalah, ceritakan padaku istirahat nanti" ucapnya lalu kembali memandang papan tulis
Jaemin memang sudah tahu bagaimana sifat renjun. Jika ia ketahuan ada sesuatu yang disembunyikan maka renjun akan tahu kalau ia sedang ada masalah tanpa memberitahunya. Entahlah jaemin sendiri tak tahu kelebihan apa yang dimiliki temannya itu
***
Renjun menariknya kearah luar kelas lalu duduklah di kursi panjang sepanjang kelas
"Sekarang ceritakan masalahmu itu!" Suruhnya
"Jadi begini... tadi aku bertemu hina, ahh! Bukan bertemu tapi hanya aku yang melihatnya tapi ia tak melihatku" renjun menaikkan alisnya sebelah
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Imagine
Short StoryRibet intinya mah bacanya karna banyak typo dimana-mana dan berserakan tulisannya