Bagus sekali dia. Dia bilang akan mengajakku kencan tapi apa? Dia bahkan tak ada di apartemennya. Benar2 menyebalkan! Awas saja kau kim doyoung
Kriettt...
Nah! Kurasa dia sudah pulang. Baiklah akan kutanyakan habis darimana saja dia daritadi!
"Eh, kau sudah datang?" Aku tak menjawabnya
"Dari mana kau?" Dan apa yg ia lakukan? Ia hanya tertawa seperti tak punya salah sama sekali. Menyebalkan sekali kauuu...!!!
"Memangnya kenapa? Apa kau rindu padaku?" Apa tadi dia bilang? Rindu padanya? Heol!!! Terus saja menggoda saat aku mulai marah. Lihat saja kali ini aku tak akan terbujuk lagi..."Sudahlah aku mau pulang saja dasar kau menyebalkan!" Kulangkahkan menuju pintu dan membukanya lalu pergi dengan pintu yg masih terbuka
Oh iya! Bodoh sekali aku ini. Ini kan sedang musim dingin kenapa aku lupa membawa jaket tebal?! Ahhh semuanya kacau
Apa perlu aku berbalik dan meminjam jaketnya doyoung? Kurasa tidak perlu! Jika aku kembali pasti dia akan mentertawakan ku
Akhirnya kulanjutkan menuju halte bus dan menunggu sejenak di kursi panjang yg disediakan... sambil menggosok jari2 tangan ku, aku terus menanti kedatangan bus kemari. Namun, keberuntungan tak berpihak padaku. Sudah setengah jam tapi tak ada satupun yg berhenti...
"Lain kali kalau dingin bawalah jaket supaya tak kedinginan" seseorang berdiri disampingku lalu memakaikan jaket tebal selutut ke tubuhku
Doyoung? Kenapa dia kemari? Bukankah dia sedang asik dengan acara kelayapannya?
"Untuk apa kau kesini? Disini dingin nanti kau sakit" ujarku seraya membuang muka agar tatapan kami tak bertemu. Kenapa? Malas!
"Justru karna kau lah aku kesini, kalau kau mau kau bisa menginap di apartemenku dan pulang besok hari"
"Dan..." Dia memotong kata2nya
"Maafkan aku karna tak bisa menepati janjiku hari ini. Aku tak mau membuatmu sakit karna mengajakmu berkeliling di musim dingin seperti ini" aku terhenyak dan seolah tak menyadari kalau dalam hal ini akulah yg egois. Dia justru mengkhawatirkanku. Kenapa aku berpikir yg tidak2? Ahhh benar2 egois!
"Maafkan aku juga karna terlalu egois..." sela ku dengan suara pelan. Dia mengusap surai pirang ku lalu mengecupnya sebentar
"Baiklah ayo aku antar pulang" aku mengangguk dan meraih tangannya yg jauh lebih besar dan kekar itu, dan menautkan jari2ku di sela2 jarinya
"Bisakah kita ke apartemen mu saja?" Kataku lalu memberikan tatapan memohon
"Kau tak jadi pulang?" Aku menggeleng cepat dan mengeratkan gandenganku
"Baiklah kalau begitu" aku dan doyoung akhirnya berjalan sampai ke apartemen yg tadi kutinggalkan dengan pintu terbuka itu. Lalu masuk kedalam dan berkencan di ruang tamu. Lucu memang, tapi kenapa tidak? Kalau aku dan doyoung bisa bahagia dengan cara sederhana seperti ini?
Update lagi update lah...!!! 😆
Annyeong semuanya... kangen gak? Gak ya? Iyakah? Oke terserah kalian lah ya 😂Update 3 berturut-turut itu menghabiskan tenaga luar biasa ya buat mikir keradh... 😂
Oh ya kalau ada yg merasa kemiripan sama karya nya readers sekalian maaf ya... mungkin kita satu pemikiran jadi wajar aja kalau ada yg sama gitu ceritanya 🙏 tapi author bener2 gak bermaksud untuk menyalin atau apa tapi ini semua murni dari pemikiran dari author sendiri... 🙏
Thanks yg udah vomment nya 😍🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Imagine
Short StoryRibet intinya mah bacanya karna banyak typo dimana-mana dan berserakan tulisannya