sebelum hitam dan putih

232 18 1
                                    

Neraka tempat dimana para pendosa berada tempat dimana jeritan rasa sakit dan penyesalan tak ada senyuman hanya aja rasa sakit. Menyesal? Percuma! Karna kau sudah di berikan waktu yang panjang untuk menyesali perbuatanmu tapi tak kau lakukan dan sekarang baru kau menyesal? Maaf sudah terlambat.
"Yang mulia" hormat seorang penjaga neraka

Nampak seorang raja dengan ekspresi dingin dengan manik only yang bisa berubah menjadi merah wajah bak dewa Yunani tapi sayang ia adalah keturunan raja iblis sebenarnya Sasuke tak sepenuhnya iblis ia adalah anak dari manusia dan raja iblis

Hayo ada misteri apa di kehidupan sasu-chan
_____________________________________________
Sasuke: Thor jangan panggil aku Chan aku ini laki-laki
Author: tapikan imut
Sasuke: mau ya pasukan iblisku menyerang author
Author: ya gomen 😲
_____________________________________________

"ada kabar apa"jawab sang raja Sasuke uchiha
"Beberapa orang yang telah tiada sudah di kirim keneraka" ucap sang pembawa pesan
"Baiklah siksa mereka dengan siksaan yang setimpal dengan perbuatannya" perintah sang raja dengan wajah dingin
"Baik yang mulia" ucap pembawa pesan itu
Sang raja lalu bangun dari singgasananya menatap sendu kejendela yang mengarah langsung ke tempat para pendosa
Tanpa sadar setitik air mata jatuh dari matanya hatinya hancur entah apa yang terjadi hingga sang raja menangis apa ia sedih melihat manusia-manusia pendosa itu disiksa

Bisa jadi author belum tau🤣

"Apa waktu yang di berikan takdir hanya kalian habiskan untuk bersenang-senang?!"ucapnya lirih sambil menghapus air matanya

Suara teriakan tangisan jeritan penyesalan terdengar dari segala sisi bagaimana seseorang bisa hidup di situ dengan jeritan di setiap detiknya

"Kapan semua ini akan berakhir?" Tanya sang raja pada dirinya sendiri terlukis ekspresi sedih dan kecewa di wajahnya

"Begitu mudahnya kalian terbuai dengan perkataan anak buahku sehingga kalian berakhir di sini" kata sang raja dengan senyum di balik kesedihannya Sambil mengacak-acak rambut reven nya

Di surga

Seorang engel nampak bahagia tertawa bersama teman-temannya nampak kebahagiaan terukir di wajah cantiknya
Dengan rambut indigo panjang nya yang terurai

"Nata-chan" panggil malaykat berambut pirang
"Iya Ino-chan" jawabnya sambil memalingkan wajahnya nampak mata bulannya yang indah bulu mata lentiknya dan bibir merah kecilnya sayap putih yang terbentang lebar
Dialah Hinata sang malaikat yang memiliki kekuatan untuk menyatukan dua hati

Cerita ini berasal dari khayalan author semata bukan terinspirasi dari kisah sejarah ( hanya intinya saja )

"Hina-chan apa kau tidak berangkat untuk menyatukan dua hati hari ini" tanya Ino
"Tentu saja aku akan berangkat tapi aku ingin santai dulu" jawab Hinata
"Oh baiklah jika ingin pergi ajak aku ya" pinta ino dengan mode imut nya
"Baiklah berhenti memasang ekspresi seperti itu" kata Hinata
"Baik~" sorak ino

Dari sini kalian sadarkan bahwa dunia keduanya sangat bertolak belakang jadi bagaimana pertemuan mereka

Beberapa saat kemudian Hinata dan Ino pergi ke tempat yang harusnya ada orang yang di  takdirkan bersama

"Dimana orangnya nata-chan?" tanya Ino
"Sebentar...nah itu mereka" kata Hinata sambil menunjuk laki-laki yang membaca buku dengan seorang pelayan cantik yang keliatannya umur mereka tak beda jauh bahkan tuaan prianya
"Benarkah? Dari mana kau tau?".tanya Ino tak yakin
"Takdir mereka saling bersangkutan" kata Hinata
"Aku baru tau kau bisa membaca masa depan" kata Ino
"Bukan masa depan sih cuman ramalan cinta saja" kata Ino
"Benarkah"kata Ino antusias
"Hooh" balas Hinata

the story of the devil and the angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang