the story of the devil and the angel

CINTA SENDIRI : SakuNaruhina

Njir santai aja kali ngegas trus lu!"
"Bangsat doi gua mau dijodohin goblok!"
"Gua tau gila spupu lucknut lo"
"Ogeb gua mau otw bunuh tuh bocah!!!"
" Y udh ini golok bunuh Sono anj"
"Bngst ngatain gua!!!"
"Iya napa marah!!!"
"Ngajak gelud bangsat!!"
"Kuy kapan!!!"
"Sekarang kuy!!!"
"Kuy"
"Stoppp!!! Ini genrenya roman bukan comedi bangstat" author marah
"Makanya buat dong Thor" gumam sai
"Mau gua pisahin ma Ino hah!!"
"Kgk :v"
"Makanya nurut!!!"
"Iya Thor :v" Sasuke and sai

Author POV

Hari sudah seminggu aku Ino dan sakura-san berusaha menenangkan Kushina-sama dan akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil Kushina-sama sudah mulai bersikap seperti biasa walau terkadang ia masih sedih karna meninggalkannya Minato-sama betapa beruntungnya Minato-sama memiliki kushina-sama sebagai istrinya saking besarnya cinta mereka sampai Kushina-sama pernah mencoba untuk bunuh diri beberapa hari yang lalu.
"Hinata-chan bukannya Minato-kun menginginkan kau dan Naruto-kun menikah?"

"I-iya"

"Kapan kau dan Naruto melaksanakan perintahnya" Kata Kushina sambil membaca sebuah buku hitam bertulis 'My life' sepertinya milik Minato-sama

"Aku tidak tau" ucap Hinata

"Tenang hinata-chan aku akan mempersiapkan semuanya" kata kushina ceria walau masih tersirat kesedihan di matanya

"Um b-baiklah" Hinata gugup

"Oh iya hinata-chan tolong antarkan sarapan untuk Naruto" kata kushina berharap Hinata dan Naruto makin akrab dan melupakan kesedihan ini

"Ha'i" ucap Hinata

Depan kamar Naruto

"Mpsss ahh Naru... Ahhh" Hinata kaget mendengar suara mendesah itu ia pun mencari asal suara itu dan benar saja ia sampai di kamar Naruto

Ia membuka sedikit pintu berukir emas itu dan apa yang ia lihat sungguh menghancurkan hatinya

Nampak Naruto dan sakura nampa sehelai benangpun di tubuh mereka sedang melakukan apa yang tak harus mereka lakukan

"Naru... Ahhh... Lebihhh cepattt..ahhhhh..."pinta sakura sambil mendongakan kepala keatas menahan nikmat

"Iya sayang...aughh" ucap Naruto sambil terus bergerak ke atas dan kebawah

Naruto mencium sakura penuh gairah dibalas sakura dengan liar tangan sakura yang sekarang di kalung kan di leher Naruto keringat yang membasahi tubuh mereka

"Hiks Naruto-kun hiks" Hinata menangis sambil menutup mulutnya agar tak di dengar oleh narusaku

Lalu tiba-tiba Ten ten lewat dan melihat sahabat indigonya sedang menangis ia langsung menghampirinya

"Nata-chan? Ada apa?" Ten ten cemas

"Ten ten-chan" Hinata langsung menangis di pelukan Ten ten

Lalu Ten Ten berinisiatif melihat ke dalam kamar Naruto mata Ten ten membulat tidak percaya apa yang ia lihat ia segera membawa Hinata kembali ke kamarnya di kamarnya Ino menyambut mereka dengan khawatir

"Nata-chan ada apa dengannya Ten ten-chan?" Tanya Ino khawatir lalu Ino mendekat dan membisikannya ke Ino Ino terkejut sama seperti Tenten

"Nata-chan ini minum" Ino sambil menyerahkan gelas berisi air pada Hinata

"Agghhh sakura baka!! Teman macam apa dia itu!!!" Marah Ino saat Ten ten menceritakan lebih detail

"I-ino-chan i-ini hiks bukan salah sakura a-aku saja ya-yang hwaaaaa " tangis Hinata pecah mengingat kejadian itu

Di tempat lain nampak gadis berambut pinky tersenyum manis melihat tangisan sang indigo

Skip

NARUTO POV

"Saku-chan~" panggilku sambil memeluknya dari belakang

"Naruto" katanya lembut sambil berbalik membalas pelukanku aku sangat mencintai wanita berambut pinky ini entah kenapa hati hanya miliknya

"Naruto kapan kau disini" katanya lembut

"Sejak tadi... Apa yang kau lakukan di hari yang panas begini kulitmu bisa terbakar" kataku agar ia berteduh kami pun duduk di bangku taman aku melihat ia yang sejak tadi melamun

"Saku-chan kau melamunkan apa?" Tanyaku jenuh

"Ah itu tidak ada" dia tersenyum kaku

"Apa kau masih mencintai dia?" Tanya Naruto

Apa maksud nx siapa dia :v
Ayo siapa sasu atau siapa kok sakura jadi pelakor padahal masih suka orang aing juga pusing

Oke byeye