Villa | 02

4.9K 338 44
                                    

"Jadi bagaimana anak-anak? Apa kalian setuju?" tanya Tuan Kim pada segerombol anak muda yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi bagaimana anak-anak? Apa kalian setuju?" tanya Tuan Kim pada segerombol anak muda yang berada di depannya

Mereka sudah berkumpul kembali

"Selagi mereka gak buat masalah kami setuju paman" jawab Sinb

"Yak! Kami ga buat masalah, kalian aja tuh yang terlalu besar-besarin masalah" sanggah Ten dengan sarkas

"Cih, anak perempuan ga pernah bikin ulah ya. Anak laki tuh yang selalu bikin ulah" celetu Yerin

"Oke! Kita liat siapa yang bakal nyari masalah disana. Regu cewek ato cowok" 

Perkataan Kun membuat suasana anak muda semakin panas

Sementara para orangtua sudah pusing memikirkan anak-anaknya

"Tentu cowok lah"

"cewek lah, cewek kan lebay!" 

"Siapa sih yang ngmong cewek lebay?"

"Gw kenapa?" tunjuk Yuta

"Apa buktinya coba?" tanya Eunha

"Nih buktinya, lo cuma diomongin dikit langsung marah. Gimana ga lebay" ujar Yuta cuek

"Yuta! Jangan kasar!" tegur Ayahnya

Yuta hanya mendecak kesal

Kenapa selalu regu cewek yang dibela?

"Huff, jadi bagaimana?" tanya Tuan Kim

"Setuju. Cuma kami ga mau kalo regu cowok ganggu" ujar Sowon

Para cowok pun mendelik kesal

Kalo dijawab pasti mereka yang kena marah

"Serah" putus Taeyong

***

"Bundaaaa, aku ga mau satu villa sama mereka" rengek Sowon saat sampai di rumah

Ya, keputusan akhir para orang tua adalah memaksa mereka

Mereka dipaksa untuk berada  dalam satu villa dengan alasan tak ada yang menjaga mereka saat mereka pergi untuk urusan pekerjaan

Padahal mereka sudah biasa ditinggal

Tetapi kebohongan sedikit tidak apalah bagi mereka

Para orangtua berbohong jika  mereka ada urusan pekerjaan, padahal mereka mau tour keliling dunia

"Harus won. Ntar siapa yang jaga kamu dirumah?" jawab Bundanya

Sedangkan Ayahnya hanya duduk di sofa menunggu secangkir kopi datang

"kan aku dah biasa ditinggal bunda, kenapa harus sampe ke villa?" 

"Udahlah won. Sesekali bareng mereka kenapa sih? Masa orang tua mereka temenan dengan kami sedangkan anaknya enggak" Ayah membuka suara

ᴠɪʟʟᴀ | ɢғʀɪᴇɴᴅ ғᴛ ɴᴄᴛ [ 𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang