Because of Brothe-In-Law

(2) sangat menyakitkan

Cupp..

Iqbaal mencium bibir syifa

Plak

"Berani nya kau mencium ku bajingan!!"bentak syifa setelah menampar iqbaal

"Itu hukuman buat mu yang berani membentakku"

"Tapi ngomong² berani sekali kau menampar ku. siapa yang mengizinkan mu syifa sayang!!" Tanya iqbaal

"Seorang bajingan seperti dirimu tak pantas untuk menikah dengan kakak ku."

"Oh. Sayang. bkn aku yg mau menikah dengan kakak mu tapi orang tua mu lah yang membuat aku berjanji untuk menikahi orang bodoh itu"

"Jangan panggil kakak ku bodoh bajingan. "

"Tapi itu kenyataan sayang
Kakakmu itu memang bodoh"

"Kau yang bodoh bukan kakak ku"

"Mulut mu itu pedas sekali ya sayang.
apa aku harus menghukum nya lagi"

"Kalau kau berani melakukan itu lagi
Aku tak akan segan untuk menampar wajah jelek mu itu"caci syifa

"hanya kau seorang yang berani mengejek wajah tampan ku ini"

"Lebih baik kau keluar dari sini tuan iqbaal Dhiafakhri "

"Jadi kau mengusir ku sayang.
Apa kau tak ingat ini rumah siapa"

"Kalau kau tidak mau keluar biar aku yang keluar" ucap syifa beranjak pergi

"Itttt " menarik tangan syifa

"Tidak semudah itu sayang "

"Cih. Apa yang sebenar nya kau inginkan sih tuan bajingan"

"Kecupan sebelum tidur "

"kau itu kakak ipar ku iqbaal.. aku hanya adik ipar mu dan jika kau ingin dicium.. Minta saja sama kak Vanessa"

"Ciuh.. Aku tak sudi dicium gadis itu..
Lagian apa kau kau tak cemburu sayang. "

"Hmm. Buat apa cemburu dengan seorang iblis seperti kau "

"Kalau begitu aku tak akan pergi sampai bsk pagi & biarkan saja kakak bodoh mu itu dtang kesini dan kita akan ketauhan kalau kita punya suatu hubungan"

"Iqbaal aku mohon kau keluar dari kamar ini"

"Aku akan keluar kalau kau mencium ku"

"aku tak bisa iqbaal"

"Yasudah.. Aku takkan ke"

Cupp

Syifa mencium iqbaal

"Terima kasih sayang"

"Good night.. Muach"

Iqbaal pun keluar dari kamar syifa menuju ruang kerjanya. Karna tak mungkin iqbaal tidur dengan perempuan yg tdk sama sekali ia suka.