Awal

33 7 2
                                    

Hai Wellcome to my story
.
.
.
.

Don't forget to vote and comment
.
.
.
.
.

Hargailah setiap karya~

Happy reading!

Cinta merupakan untaian kata yang amat indah, cinta hadir karena terbiasa, cinta pula datang tanpa disengaja, cinta hadir tanpa alasan yang jelas.

Cinta itu rumit, sulit untuk dijelaskan dengan rumus fisika aritmatika atau semacamnya.

Begitupun denganku, seorang gadis yang dengan lancangnya menyukai seorang pria yang sangat dipuja seantero sekolah, yaa.. aku menyukainya sudah sejak dulu, sejak lama, namun ku tak mampu untuk sekedar mengungkapkan perasaan ini.

Panggil aku pengecut, itu memang benar, aku tidak tersinggung. Karena itu memang kenyataan, kenyataan yang tak akan pernah dapat ku sangkal, karena hanya pengecut seperti diriku lah yang mampu menyimpan rasa terhadap seseorang namun tak mampu untuk mengungkapkan.

Hanya dapat mengagumi dari jauh karena ku tak sanggup untuk mendekat, hanya dapat memandang dari kejauhan dan tersenyum senang hanya karena kita tak sengaja berpapasan.

Yaa itulah diriku sang pengagum yang hanya dapat mengagumi nya tanpa bisa meraihnya. Inilah diriku yang hanya mampu mencinta dalam kebisuan, keterdiaman.

Bukan tanpa alasan aku mengaguminya dalam diam. Melainkan aku takut, sangat amat takut bila sang pujaan hatiku tau bahwa aku menyukainya lalu ia akan pergi menjauh meninggalkanku dengan sejuta harapan yang ku gantung padanya, aku tidak mau itu, aku tidak berani, aku takut. Takut untuk mengambil resiko yang nantinya akan berakibat buruk pada hatiku.

Aku tidak mau sakit hati untuk kesekian kalinya hanya karena pujaan hatiku, sudah cukup hatiku terluka saat sang pujaan ku bermesraan dengan wanita lain. Yaaa.. kalian benar! Ia sudah memiliki kekasih.

Anggap saja aku tidak tau diri, karena mencintai pria yang sudah memiliki kekasih. Yaa memang aku Setidak tahu diri itu, tak masalah kalian menghinaku toh itu memang kenyataannya.

Tapi kalian tidak tahu kan? betapa sakit dan sulitnya aku mempertahankan rasa cintaku padanya.

2 tahun tentu bukan waktu yang singkat, dua tahun itu, aku menggantungkan harap dari dia orang yang amat kucinta, ku menggantungkan harap semoga kelak ia akan tau akan perasaan ku dan membalas rasa cintaku.

Ya itu hanya sebuah harap, yang belum tentu menjadi nyata. Buktinya sekarang aku dan dia masih di status yang sama, status yang sama saat kita pertama bertemu, status yang sama saat aku pertama kali jatuh hati padanya.

Teman

Ya itulah status ku bersama dia, orang yang kucinta dari awal pertemuan hingga detik ini status kami masih sama tak ada yang berubah sampai kapan pun

Untuk saat ini aku hanya berani menyatakan perasaanku yang sebenarnya pada Tuhan, menjaganya dalam setiap untaian do'a ku.

Aku selalu berharap agar ada mukjizat yang merubah status kami, status yang kuinginkan, status yang dari dulu aku harapkan semoga...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

Cuman segini dulu ya~
Maaf ya kalo ada salah dalam penggunaan kata atau kalimat yang kurang berkesan
Oiya aku juga sangat amat nerima kritik dan saran apalagi yang sifatnya membangun, asalkan bicara nya sopan aku pasti nerima

See you next

Ditunggu vote and comment nyaa

I L Y

Meyhunie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Im (Not) Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang