09

546 85 0
                                    

°Rainbow World°



Mark berjalan di rumah sakit seorang diri ,Haechan harus pergi menemui tantenya yang sedang sakit

Tiba tiba kaki berhenti dihadapan pemuda tampan didepannya,ya walaupun lebih tampan dirinya

"Hwang Hyunjin?" Mark tau pemuda didepannya adalah adik kelasnya seangkatan dengan pacarnya

"Maaf sunbae mengganggu ,apakah boleh aku menitipkan ini untuk Hyunjoon?" Hyunjin menaikan sebuah tas yang entah apa isinya

"Oh tentu,kenapa tidak langsung kekamar Hyunjoon?" Mark heran kenapa harus dititipkan kepadanya, kenapa tidak langsung ke kamar Hyunjoon dan memberikan langsung

Hyunjin menggeleng pelan lalu tersenyum "Ini sudah sore ,sunbae aku duluan" lalu pergi dari hadapan Mark yang masih heran dengan sikap adik kelasnya itu

Mengabaikan keherannannya Mark kembali berjalan menyelusuri setiap kamar sampai akhirnya sampai di kamar inap Hyunjoon

Mengetuk pelan dan membuka perlahan pintu,dan langsung memperlihatkan Hyunjoon yang duduk di sofa dan menghadap ke jendela

Mark mendudukan dirinya disebelah Hyunjoon dan memberikan titipan tadi kepada Hyunjoon

Menoleh lalu menaikan satu alisnya ,seolah bertanya 'apa ini?'

"Hyunjin,ia tadi menitipkannya kepadaku" seolah mengerti Mark menjawab lalu mengelus kepala Hyunjoon ,Mark sangat sangat kasian kepada adik kelasnya ini

Di usianya yang masih kecil telah ditinggaklan oleh orang tua ,bahkan tidak menerima kasih sayang sedikit pun

Ia kira semua itu hanya ada di drama atau film ,tenyata semua itu ada tepat didepannya

Hyunjoon mengeluarkan isi dari tas dari Hyunjin,ada bebuah buku dengan mawar yang berada di atasnya diikat oleh pita

Membuka buku dan melihat tulisan tangan seseorang ia menebaknya itu pasti Hyunjin

'Hai ini Hwang Hyunjin'

'Aku ingin menceritakan kisah hidupku kepadamu ,ia Heo Hyunjoon'

'Aku terlahir dari orang tua yang kaya raya,aku adalah anak kedua dari keluar Hwang's'

'Kakakku bernama Hwang Minhyun,seorang lelaki yang baik hati dan lembut,aku selalu berfikiraku adalah orang yang beruntung menjadi adiknya'

'Ia bahkan lebih memperhatikanku dibanding orang tuaku yang gila kerja'

Hyunjoon semakin memfokuskan matanya ke rangkaian rangkaian hidup Hyunjin

'Sampai suatu ketika aku kehilangan dia,kakakku yang menolongku saat aku akan terjatuh dari balkon kantor ayahku bekerja'

'Aku yang sudah pasrah akan terjatuh,tetapi satu tangan menariknya dan malah tergelincik terjatuh dari balkon'

'Aku terdiam melihat bagaimana kakakku tersenyum saat akan terjatuh'

Satu tetes air mata Hyunjoon membasahi pipinya yang pucat

'Dan hari itu aku kehilangan semuanya'

Semua rangkaian kata dalam buku itu cukup membuat Hyunjoon menangis

Hyunjin mengalami depresi karena kehilangan semuanya yang dia sayangi

Mark mencoba menenangkan Hyunjoon dengan mengusap punggungnya

'Lalu apa maumu sekarang Hwang Hyunjin?'batin Hyunjoon sambil melihat kearah jendela

...

° Rainbow World °✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang