Devil

11.7K 640 40
                                    

Pagi ini aku mencoba membuka mataku yang terasa berat ,badanku terasa remuk dan aku mencoba menggali ingatanku tentang apa yang telah  terjadi semalam.

Kilasan memori berkecamuk dalam ingatanku saat orang itu tiba tiba  datang tanpa permisi ke kamarku , lalu di mengikat tanganku di sisi Ra Jang -menciumku brutal  dan berakhir melakukan hal laknat itu padaku ,ya ...aku DIPERKOSA oleh tuan muda terhormat Sasuke Uchiha yang notabennya adalah sahabat baik kekasihku Naruto .satu kata 'miris batinku .

Tak terasa sudut air mata kembali jatuh dari pelupuk mataku , aku merasa diriku begitu hina dan kotor . Apa yang harus aku katakan pada Naruto-kun, ayah, ibu dan sasori-ni . Terlebih keluargaku memegang teguh  prinsip adat kuno yang mana  mengharuskan anak-anaknya tetap suci saat melangsungkan pernikahan kelak.

Sedangkan aku sekarang sudah menjadi sampah , aku kembali terisak dan memeluk posesif badanku sendiri .Aku jijik dengan tubuhku ,apalagi mengingat biadabnya laki-laki itu menggagahiku semalam penuh tanpa kelembutan ,aku  merasa  di perlakukan bak pelacur .hina

Aku terus menangis sampai aku tidak sadar bahwa masih ada bajingan itu di sampingku , tiba-tiba dia memelukku sangat erat dan itu membuatku kembali sangat takut .

" Maaf ... " ucap Sasuke di telingaku

" Brengsek !biadab ! Pergi kau dari sini sialan ! " Ucapku berteriak sambil  memukul-mukul dada Sasuke kencang ,namun Sasuke malah mempererat pelukannya padaku

"Sakura ... "

" Sialan ! Pergi ! Pergi !pergi !  " Kataku sambil terisak histeris di pelukan Sasuke

" Tidak.. sebelum kau mau menerima lamaranku "

" Aku tidak mau ! Aku tidak mau brengsek ! " Ucapku makin histeris

Sasuke melepaskan pelukannya dan tiba-tiba berdiri di hadapanku, matanya menyorot tajam ke arah mataku . Seketika bulu kudukku meremang ,aku tahu dia sedang mode marah lagi dan aku takut dia melakukan hal gila lagi seperti semalam .Kaasan Saku takutttt ......

Tiba- tiba dia mengambil handycam yang berada di atas meja . Sial..jangan-jangan...

"Kalau kau masih menolak ku aku akan mengirimkan video ini pada keluargamu "ucapnya serius "kira-kira apa yang akan terjadi yaaa jika mereka tahu putri kesayangan mereka di perkosa oleh seorang laki-laki  sepertiku  " lanjutnya lagi dengan tersenyum miring

" Sialan .... Berikan itu padaku !" Ucapku berteriak sambil mencoba membawa handycam itu d tangannya ,namun karena tinggi badan aku tidak mampu menggapai tangannya .aku memukul mukulnya namun dia tak bereaksi sama sekali.

" Kau mau ini ? Ini ..Ambilah ! " Ucapnya sambil menjatuhkan handycam itu di lantai

Brakkkk' !

Aku terkejut , apa yang orang ini lakukan .. dia gila ! Tapi aku bersyukur dia melenyapkan barang bukti ,itu fikiranku sebelumnya sebelum dia berkata ..

" Ambillah , aku tidak butuh barang rongsokan itu karna aku sudah menyimpan file aslinya di dalam laptopku " ucapnya sambil tersenyum  devil

" bagaimana bisa ? " Ucapku kaget

" Apa yang tidak bisa kulakukan untukmu " ucapnya tersenyum miring

" Brengsek ! Aku akan menjebloskanmu ke penjara sialan ! " Ucapku sambil berteriak ,tidak peduli saat ini aku hanya memakai selimut untuk menutupi tubuh polosku di depannya

" Silahkan saja , aku tidak takut .kau lupa siapa aku sa-ku-ra ,dengan uang aku bisa melakukan segalanya ....termasuk menghancurkan perusahaan keluargamu jika aku mau " kata Sasuke santai " dan oh..ya, jika aku mengirim video itu ke ayahmu aku fikir penyakit jantungnya mungkin akan kumat dan kemungkinan dia akan  MATI , apa kau tega melakukan itu pada ayahmu sendiri  hmm?" Ucap Sasuke sambil memainkan kedua alisnya

"Apa maumu sialan ! " Ucapku berteriak

" Mau ku ? Mauku itu adalah kau !  " ucap Sasuke keras dan melepaskan selimut yang sedang aku pakai

" Apa yang kau lakukan ! " Ucapku mencoba mengambil lagi selimut yang ada di tangan Sasuke,namun nihil ..Sasuke malah mendorongku ke arah ranjangnya lagi

Bukkkkk.

"Tidak tidak tidak ,tidak lagi !  Kumohon jangan lakukan ini lagi ,ini masih sakit   .hu hu hu " kataku  menangis memohon ,karna memang kedua pangkal pahaku masih sakit efek kelakuannya semalam terutama daerah intim ku .

" Aku tidak peduli ! " Ucap Sasuke berteriak

Dan sekejab milik Sasuke sudah masuk lagi kedalam diriku tanpa pemanasan , dan ini jauh lebih sakit dari pertama kali dia melakukan  itu semalam.

"Arrghhhhhhhhhhhhhh ...... ! " Ucapku berteriak kesakitan sambil mencengkram seprai sangat kuat

Sasuke kembali menggerakkan miliknya dengan brutal  .

" Katakan  kau menerimaku ! Katakan.  sakura ! Katakan  !" Ucap Sasuke masih terus menggenjot ku dari atas

" Tidak...uhhhh....tidak  .... mau. ..."

"Baiklah ,aku akan terus memperkosamu sampai kau bilang IYA ! " Kata Sasuke berteriak sambil terus menggenjot ku bringas .

"Uhhhh..  uhh.... Sasuke ....  Sakitttt..... Uhhhh....... Hu ..hu...hu.... "

Plaakkkk' .

"Bilang kau menerimaku ,bilang JALANG ! " Ucap Sasuke berteriak di depanku

''naruto..... Hu... . Hu..... Hu..... narutooo" Ucapku makin terisak

" Jangan sebut namanya di hadapanku sialan ! "Ucapnya sambil menjambak rambutku

"Argghhhhhhhhhhhh... ! Lepaskan ... Sakit ....sakit. .. ! " Aku berteriak meraung kesakitan karena jambakan nya begitu kasar sampai kulit kepalaku rasanya mau copot ,aku pasrah jika memang harus mati di tangan si brengsek hari ini.











Brakkkk' .brakkk brakkkk' !

Akhirnya suara pintu kamar kupun  terbuka memperlihatkan orang yang sangat aku kenali .

" Sakura ! " ucapnya keras dengan wajah yang sarat akan emosi melihat keadaanku dengan Sasuke di atas ranjang .




















"Nii...........sannnn " ucapku lirih memandang sendu ke arah sasori-ni














-Tbc-


Note :

Well ..ini Rated emang ekstrim betttt , aku Ketantang aja pengen bikin Rated yang gini gak cuman romantis aja .wkwkwk

Kejam ? Pasti ! Jadi kalo yang sekiranya masih di bawah umur dan gak kuat baca harap bijak ya .

Aku hanyalah seorang author Abal penuh dengan tingkat khayalan yang tinggi , hanya suka menulis dan senang menuangkan ide cerita gila di fikiranku. Wkwk

See u, i purple u 💜

Blood Sweat & Tears [Belum revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang