Sahabat adalah dia yang mampu menurunkan egonya dan meminta maaf ketika salah
"Dara laudya razief"
☆☆☆☆
"Ra..."
Panggil dela,gue berbalik ke arah dela
"Gue minta maaf"
Ucap dela sambil memeluk gue,gue merasa punggungnya bergetarDia menangis
"Del lo nangis?"tanya gue ragu
Begonya gue ya udah tau dela nangis masih di tanya juga aish...
"Hiks gue minta maaf ra.Gue nggak mau persahabatan kita rusak pliss"
Dela melepaskan pelukannya dan duduk dihadapan gue seketika,gue nggak nyangka dia ngelakuin hal ini
"Raa...pliss maafin gue,tadi gue emosi pliss maafin ya"rengek dela
Gue bener-bener tersentuh,baru kali ini ada seorang SAHABAT yang ngelakuin kaya gini ke gue demi minta maaf karena kesalahannya
Gue duduk di hadapan dela yg menunduk,gue tau matanya sembab karena menangis tapi dia sembunyikan dari gue
AUTHOR POV
"Ra...kalo lo ngga maa..."
Belum sempat dela melanjutkan omongannya dara langsung memeluknya
"Gue maafin lo ko del,lo sahabat gue yang terbaik"
Dela kembali menangis di pelukan dara
"Lo udah ada saat gue nggak tau apa-apa tentang sekolah ini dan juga orang pertama yang nganggep gue sahabat del,gue sayang sama lo"ucap dara terisak
"Gue juga sayang sama lo ra" mereka mengeratkan pelukannya
Tria dan natha yang melihat kejadian ini sesekali mengusap wajahnya yang basah karena air mata,baru kali ini mereka melihat persahabatan yang sangat kuat antara dela dan dara.
tria mendekati dela dan dara dan memeluk mereka,di ikuti natha juga
Dan mereka berempat pun berpelukan bersama sambil mencurahkan rasa sedih bercampur bahagia mereka.
Tak sedikit yang mengabadikan momen persahabatan mereka ini
"udah ah gue sesek nafas di peluk terus" ucap dára yang membuat ke empatnya tertawa bersama
"Ke wc yu,cuci muka jelek nih liat noh di kanan kiri kita udah banyak orang yang nonton"
Ucap dara kembali sambil melirik ke kanan dan kiri
Dan benar saja memang banyak anak yang menonton mereka
☆☆☆☆
DARA POV
pulang sekolah
Hari ini gue bingung banget sama takdir gue hufh...ko ribet amat ya
Pertama gue nabrak gavin yang orangya tuh dingin sama cewek
Kedua,masalah bakso tadi hmm gue sih bingung aja ya?gue nya yang lagi sensi apa della yang lagi gaje yaa walau begitu untung juga sih dia udah minta maaf ke gue,kalo gini kan dedek ngga ternistakan lagi bang"Apaan sih thor kok gue jadi alay gini ya?" ucap dara
"Suka suka author dong"author jawab
"nggak pokonya gue harus..." dara
"Sutt diem ya,masih untung author kasih kamu nama dara kan bagus,mau gitu author ganti jadi tukiyem?" Author
"Yah si author mah"Lalu dara pergi kekamar mandi dan meratapi takdir karena punya author kaya author gini di bawa showwer wkwk:v
Ngaco banget sih author nih
Oke back to topic...
sekarang gue lagi nungguin jemputan di halte sekolah,entahlah padahal sudah setengah jam lebih gue nunggu bang ray buat jemput
Gue melihat jam tangan dan ternyata sudah menunjukan jam 04:40Aish menyebalkan sekali hari ini,gue merasakan handphone gue bergetar dan betapa bahagianya ternyata itu bang ray
"Hallo bang,kapan jemput?"ucap gue
"Dek maafin bang ray" jawab bang ray yang terlihat sendu
"Maaf buat apa bang?cepetan jemput aku"
"Abang ada rapat mendadak,kamu pulang naik angkutan umum ya?"jawab bang ray memaksa
"Nggak,pokonya jemput"paksa gue lagi
"Dek abang udah telat,abang mohon kamu ngertiin ya"
Tutt tutt
"Bang aish,bang ray jahat yaaa" jerit gue frustasi,bodoamat lah kalo banyak yang lihat gue yang terpenti gue harus pulang!
Datanglah sebuah bus angkutan umum dan berhenti di depan gue yang masih duduk di halte
"Dek mau naik?" tanya kernek mobil
Gue bingung,iya?apa nggak?sumpah gue nggak ngerti jalanan jakarta yaa walaupun udh agak paham sedikit sih:v hmm tapi turutin aja lah tinggal tanya aja nanti.
Gue menaiki bus dan duduk setelahnya gue sibuk dengan handphone.
Tapa sadar gue lupa ini sampai mana?akhirnya gue bertanya ke ke orang sebelah gue
"Emm mas,kalo komplek perumahan indah jaya itu udah deket apa masih jauh?" Tanya gue
Orang itu mengerutkan keningnya dan berkata
"Udah kelewat mbak" jawab orang itu
What??gue langsung menyetop supir bus dan turun karena orang tadi bilang rumah gue udah kelewat
Gue berjalan hampir 15 menit dan gue belum sampai di komplek perumahan gue
"Sial banget sih hidup gue?capek tau nggak?gue ngga tau jalan dan gue rasa gue nggak nyampe-nyampe siaaaalll"
Teriak gue,untung aja jalannya sepi.
sial banget deh hari ini padahak gue belum makan dan harus jalan jauh ah sial bang ray bego!rasanya magh gue kambuh aish karena kejadian kantin itu buat gue ngga jadi makan padahal gue laper.
Tapi tiba tiba sebuah motor berhenti di samping gue dan membuat gue mematung
Gavin?
"Nggak di jemput?" tanya gavin
Sedangkan gue masih mematung saking kagetnya,oh iya ko motornya udah balik?kan tadi pagi ada yang rusak
"Gue lagi ngomong" ujar gavin sedikit berteriak ,seketika gue sadar dari lamunan aneh gue
"I i y y a a "gugup gue
"Ayok"ucap gavin sambil melirik jok belakang motonya
Gue hanya diam di tempat dan itu membuat gavin geram
"Ayo pulang,gue antar"teriak gavin
Ya tuhan...
Demi langit bumi serta isinya dia ngajak gue?ini nggak mimpi kan?
Tanpa persetujuan gue,gavin menarik lengan gue dan mendekatkan gue ke motornya
"naik"
"iya...."
NEXT???
CONTINUE GUYS
JANGAN LUPA VOMENT NYA YAH
SEE U♡
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING THAT REASON(HIATUS)
Teen Fiction(REVISI DI AKHIR CERITA) Apa yang terjadi ketika ketiga sahabat mencintai seseorang pria kesayangan sekolah? Mengalah atau tetap bertarung mendapatkan seorang pria tercinta dengan beribu cara.Namun jika hanya ada satu orang pemenang?bagaimana dengan...