Disclaimer
This is a work of fiction, meaning that it is fake and purely from the authors imagination. The roles in this book do not represent how the characters act in real life. This story is only for entertainmeint reasonings.
Lian udah pusing karena tugas matematika dari pak guru tercinta satu sekolah, yang tak lain tak bukan adalah sepupunya sendiri pak yixing yang kayaknya masih dendam sama Lian gara gara foto masa kecilnya di liatin ke pacarnya, yang sontak bikin dia jadi bahan olokan sama pacarnya.
Ditambah lagi sahabatnya yang tiba tiba datang ke kelasnya dan dengan sintingnya ngomong, "yan bantuin gue ngerjain tugas fisika dong. Gak ngerti ini guenya." Yang berakhir dengan lian yang ngelampiasin amarahnya yang dari tadi dipendam. "Apaan sih jeon...? Kerjain sendiri dong aku masih ada kerjaan ini. Kamu pikir aku gak capek...?"
Jungkook kaget ini sahabat jaman fetus nya kenapa kok tiba tiba sensitif gini. Otomatis dia buka HP nya melihat tanggal berapa sekarang. Barulah dia sadar ini udah jadwal bulanan nya lian, pantes jadi sensitif gini pikir jungkook.
Setelah sekian lama saling diam, lian akhirnya selesai dengan tugas matematikanya. Jungkook dengan sigap berdiri dan mengikuti lian dari belakang dan sedikit melirik ke arah rok lian dan BOOM. Tebakannya tepat lian lagi datang bulanannya. Saat lian mau balik badan jungkook langsung nahan badan lain dan berbisik. "Lo lagi dapet yan. Jangan balik dulu, ada bawa cadangan gak..?"
Untung saat itu guanlin sepupu lian dan kekasihnya miu datang untuk memberitahukan tentang acara keluarga yang akan dilaksanakan tak lama lagi. Alhasil lian meminjam rok dan meminta pertolongan miu untuk mencarikannya pembalut di koperasi sekolah.
Guanlin dan miu pergi setelah memberikan rok pada lian dan meninggalkannya bersama jungkook.
"Kak itu gapapa kak lian sama kak jungkook ditinggal. Takutnya kak lian ada perlu apa apa yang lain." Tanya miu pada guanlin yang sebenarnya adalah kakak kelasnya namun karena ia adalah siswa akselerasi, mereka berada di tingkatan yang sama.
Guanlin terkekeh pelan dan mengusap rambut miu pelan.
"Ya enggak lah mereka itu gak bisa dipisahin lama lama. Pasti salah satunya nyariin. Jadi biarin aja kayak gitu dulu."
Miu mengangguk paham lalu menunjuk ke arah lorong di depan mereka.
"Kak itu yang 'useong' dibilang kak lian bukan sih? yang temannya kak lian di cina dulu."
Guanlin memicingkan matanya dan terkejut melihat apa yang dikatakan miu itu benar adanya.
"Dek, dia beneran useong dek. Dia nyari kak lian." Miu terdiam.
"Kak kayaknya ini takdir kak. Setelah 12 tahun akhirnya mereka ketemu lagi." Ucap Miu sumringah.
Namun berbeda dengan guanlin yang diterpa rasa bimbang.
"Lah terus bang jungkook gimana dong. Au ah pusing gue, gini amat jadi pangeran."
TBC
HAI BERTEMU DENGAN AMEL PENULIS BARU DI DUNIA ORANYE INI.
