ASSALAMUALAIKUM!
Ah, hawa bulan ramadhan sudah mendekati ya sahabat! ^^
Aku kembali degan serial Romantic-Spiritual yang keempat.
Kali ini yang menjadi Pemeran/Tokohnya adalah ... *Jeng Jeng Jeng*
Muhammad Fathan
Aqeela Almayra Syakir – Aqeela Almayra Dzakir
****Label modern, di papan pengenal yang terpasang di tempat ini tidak akan mengubah isi di dalamnya.
Seorang laki-laki harus merutuk kesal saat mobil yang membawanya kabur dari rumah berhenti di tempat yang—Bundanya pesan.
Bukan kabur sebenarnya, ini permintaan Bunda dan Ayahnya langsung.
"Sudah sampai Tuan—eh, maksud saya Fathan." Supir yang mengemudi menutup mulutnya yang salah bicara. Ini karena ia belum terbiasa memanggil nama majikannya tanpa menyebut Tuan terlebih dahulu.
"Lo ngga niat bukain pintu mobil buat gue, Jo?" Joheng—nama Supir keluarga itu—tersenyum cengegesan di balik kaca spion, ia menggeleng menjawab pertanyaan Tuan mudanya. Sekarang sudah bukan Tuannya lagi. Joheng harus mengingatnya.
"Nyonya menyuruh Anda untuk mandiri. Jadi saya mah nurut aja sama perintah majikkan, Tuan—eh salah lagi, maksudnya, Fathan." ralat Joheng untuk yang kedua kalinya.
Fathan mencibir, "Lo udah berani bilang Anda-Anda ya ke gue!" melihat Joheng kembali cengengesan Fathan bertambah kesal.
"Gue, kan juga majikkan lo!" tambah Fathan sambil menyilang tangannya di depan dada.
"Wah, beda lagi atuh. Itu mah kalau di rumah, sekarang teh, kan bukan sedang di rumah." balas Joheng, bahasa daerahnya tidak pernah tertinggal.
Meski sering diejek oleh Fathan, "Bund, kok cari Supir keluarga kayak gini sih? Kampungan banget!" yang ucapan pedasnya selalu terngiang di kepala Joheng namun Joheng mencoba hilang ingatan supaya ngga sakit hati. Joheng mencoba sabar. Joheng memang dari Kampung, namun cara kerjanya seperti orang Kota yang terlatih. Sempurna dan Professional. Itulah keunggulan yang Joheng punya. Yang tidak pernah dilirik oleh Fathan.
YOU ARE READING
Twins (Who Are You?)✔
Spiritual[SELESAI!] Identik atau tidak, setiap perubahan kecil yang dilakukan bisa berdampak besar. Hal itu berlaku, kamu mengubahnya hari ini? Masa depan akan mengikuti alur pertama yang kamu ukir. Selamat menikmati, alur yang baru saja kamu buat. Ketika Aq...