01

49 9 7
                                    

Disarankan memutar video:)







Busan, 13 Oktober 2016

Hujan.

Dingin.

Tanganku mati rasa setelah kejadian itu

Biarkan itu yang jadi terakhir kalinya

Tubuhku rasanya ingin meronta

Waktu seakan berjalan cepat di depan mataku

Sampai sampai, kepalaku terasa sangat berat

.

Dadaku sesak

Bernafas pun rasanya tidak lega

Sejak kapan aku punya riwayat asma?

Tubuhku seakan memintaku untuk tenggelam ke dasar samudera

Sudah cukup

Kumohon selamatkan aku
-







-

-

-




Flashback

23.01 KST

"Apakah yang kulakukan ini benar?"

Aku menatap pria itu dengan tatapan menyelidik. Sungguh ia sudah keterlaluan.

"Semuanya pekerjaan selalu benar, selama pekerjaan itu menghasilkan uang banyak," ucap pria itu sambil menghitung sisa uang bulan lalu. Lalu memasukkannya ke dalam tas yang ia bawa

"Uangmu masih kurang untuk pergi ke Australia," ia menatap wajahku sejenak lalu kembali ke ponsel yang ia pegang.

Aku hanya menatapnya dengan wajah datar khas ku, lalu membuang muka.

Jujur saja, aku tidak suka pekerjaan ini.

Pria bermanik coklat gelap ini sedang menatap layar ponselnya, ia tengah sibuk bermain game yang ia mainkan. Ia terlihat seperti anak kecil yang fokus untuk memenangkan suatu permainan. Benar benar menggemaskan! Sungguh baby face!

Sejenak aku lupa bahwa orang ini bersifat licik, dan tentunya pelit. Seakan wajah imutnya itu menutupi semua keburukannya.

Benar kata peribahasa yang ada,

Jangan menilai dari sampulnya

Mataku masih memperhatikan wajahnya yang serius bermain game. Tak sadar, waktu bekerjaku semakin dekat.

"Aish, yang benar saja?! Kenapa dia maju terlebih dahulu. Menyebalkan!" gerutu pria yang bernama Woo Kyung ini.

Tiba tiba ada sebuah panggilan masuk melalui ponselnya. Ia hanya memutar bola matanya dan mengangkat panggilan itu.

"Ne ne, arrasseo! Jangan menghubungi aku lagi!" Ia mematikan panggilannya.

"Jangan lupa. Pukul 23.45 kau sudah di tempat itu," ia memasukkan ponselnya ke dalam tas, dan mengeluarkan sebuah rokok dan menyalakan koreknya.

"Ne," orang itu pergi menuju markasnya di dekat sini. Aku mulai mempersiapkan diriku untuk pekerjaan nanti.

Pekerjaan yang melibatkan dosa besar.


______________________________________________



23.45 KST

Dark & Sweet (hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang