Hari ini serasa sangat-sangat sepi dan membosankan entah kenapa.
Tenyata hari ini hari dimana kami terjatuh di tebing.Sekarang gue ada di kamar sambil nangis sesenggukan.gue ingat dimana appa ngelempar gue, eomma, dan Jinyoung keluar dari bus, sedangkan appa ikut terjatuh dengan bus itu.
Saat lagi nangis sesenggukan, gue denger suara paman park memanggilku.
"Jim, ada tamu, turun sini"gue dengan malesnya turun nemuin tamu yang nyariin gue.
"Ahjussi, ada apa?"
"Jim, mereka pengen jadiin kamu anak adopsi mereka"
"HAH! Ahjussi yang benar saja?"
"Iya Jim, ikutlah mereka, mereka berniat baik untuk mengadopsimu.ikutlah agar kau tidak kesepian"
Jimin belum menjawab, namun ia langsung masuk ka kamarnya.
'Maksud mereka apa sih, gue nggak yakin klo mereka tulus ngadopsi gue'batin jimin , tak percaya.
Tapi apa boleh buat, ia tetap mau ikut sepasang suami istri itu.
"Baiklah ahjussi,aku akan ikut dengan mereka"
"Anak pintar"senyum paman yang sangat terlihat kecut, dan sedih.
Tak lama kami berangkat ke rumah dua orang tersebut, rumah mereka sangat besar, dan mewah.
RUMAH
"HEYANAK BODOH, TURUNLAH, DAN BERTEMULAH DENGAN SAUDARA BARUMU!!!"
"Tak usah berteriak appa, aku tidak tuli"
"DASAR KAU!!!, anak tidak tahu diri!"
PLAKK!
Orang itu menampar anaknya dengan sangat keras.aku hinggak dapat merasakan betapa sakitnya itu.
"Hey nak,besok kau harus berdandan yang rapi untuk menemui calon pacarmu"
"Hah?apa Ahjussi bercanda? Aku baru saja sampai dan langsung dijodohkan?"
"Menurutlah saja, kau hanya anak anak"
Jimin menghembuskan nafas beratnya.tapi ia tetap menurut.
"Kak bersabarlah, kau baru disini, jadi jangan membuat mereka marah atau kakak akan ditampar sepertiku tadi, berjannjilah padaku kau akan menuruti kata-kataku"
"Baiklah, kau adalah adik yang baik, terima kasih"
Pagi hari yang kurang cerah ini, gue merasa sangat ricuh dibawah sontak aku bangun dan melihatnya.
"DASAR ANAK KURANG AJAR!,KAU ITU SUDAH KUSURUH MENIKAH MENGAPA KAU MENOLAKNYA,SAMA SAJA KAU MENOLAK UANG YANG AKAN DIBERIKANOLEH MEREKA!!"
"Appa, aku masih ingin kuliah dan bekerja, aku tidak mau menikah muda, aku tidak mau masa depanku hancur begitu saja,dan usahaku sia-sia appa!"
PLAKK
PLAKK
PLAKK
PLAKK
Pipi Minchan ditampar berkali-kali hingga pipinya merah-merah, lalu aku melihat appa melepas sabuk dan.
CTAKK
Sabuk itu mengenai lengan Minchan hingga berdarah, lalu.
CTAKK
Sabuk itu sukses mengenai pipi Minchan yang mulus menjadisobek dan berdarah.aku meringis melihat betapa sakitnya itu.
"JIM!,kau sudah bangun? Jika sudah mandilah dan ikut kami ke rumah CEO KANG ENT"
"Baik appa, aku akan mandi dan ganti baju"
Jawab jimin lemas dan langsung lari ke kamar mandi.Tak lama jimin turun dengan baju yang sudah disiapkan oleh eommanya.
TOK TOK TOK...
Keluarga KANG sudah sampai dirumah keluarga PARK.dan disambut dengan senang oleh keluarga PARK. (Pasti,karena jika jimin mau menjalin hubungan dengan anak keluarga KANG keluarga tuan, dan nyonya PARK akan mendapatkan saham yang sangat menggiurkan)
Batin jimin dihatinya yang paling dalam.SKIP
Jimin mau dengan anak keluarga KANG karwna paksaan dari ortu (angkatnya) dan Minchan.ia sangat kasihan pada adiknya(adik angkat pastinya) itu , namun ia tidak mau adiknya makin tersiksa dengan keputusannya jika menolak, dan ortunya tau itu adiknya yang menyuruh, habis hidup Minchan.
Mian chapter ini aku bagi dua karena ceritanya lumayan panjang jadi kubagi .
Hehe.....makasih udah mau baca dan vote, plus klo ada typo atau kesalahan komen aja, DAN TYPO ADALAH KEMANUSIAAN YANG HAQIQI, Byeeeeee.........
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Friend (Yoonmin)
Fanfic'jim makasih udah jadi temen gue'-MYG 'iya hyung, sama-sama^^'-PJM 'Gue nggak nyangka bisa dapet temen sebaik Jimin' 'gue nggak tau gimana klo gue nggak temenan sama jimin, mungkin hidup gue nggak akan sebahagia ini ^^' 'Jim,lu udah ngancurin persah...