🐚Chapter 1🐚

424 29 0
                                    

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Dipagi hari yang cerah terdapatlah sebuah sekolah yang bernama SSHS ( suna senior high school ) yang dimiliki oleh perusahaan akashuna dan dapat kita lihat sang kepala sekolah sedang berbicara kepada lima siswa entah apa yang mereka bicarakan sampai-sampai membuat sang kepala sekolah kaya emak-emak cerewet banget tapi nyatanya ia memang emak- emak ..mari kita lihat apa yang sedang mereka bincangkan

" berapa kali aku katakan kepada kalian selalu saja bikin ulah " ujar seorang kepala sekolah yang bernama chiyo

" aduh chiyo_sama kami ini itu sedang mencari suasana yang baru lagian ya tuh orang gak papa " ujar salah satu siswa yang bersurai kuning njambrik yang bernama uzumaki naruto

" selalu aja bicara gitu..ini gak tidak bisa dibiarkan aku akan pangil orang tua kalian " ujar chiyo dan menganggat telpon untuk menelepon orang tua dari kelima cowok tersebut dan setelah sekian lama nenek chiyo pun menutup telepon tersebut

Merekapun menantikan orang tua siswa yang sedang ada dihadapan chiyo setelah berjam-jam akhirnya datang juga

tok tok tok

" masuk "ujar seseorang yang ada didalam

Ceklek

" permisi nyonya apa anda memangil kami dan apa putra kami bikin ulah lagi? " tanya seseorang wanita paruh baya  bersurai merah yang bernama uzumaki kushina mewakili temanya yang ada dibelakang

"Benar nyonya uzumaki, maaf saya memanggil anda, nyonya uchiha, nyonya nara, nyonya sabaku dan tuan shimura meminta datang kemari untuk membicarakan masalah putra-putra anda yang yang sudah melewati batas, kami selaku pihak sekolah ingin mengeluarkan anak anda semua dari sekolah ini" ujar chiyo

" memang apa yang dilakukan putra kami, sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya? " tanya seorang wanita paruh baya bersurai hitam yang bernama uchiha mikoto

" iya nyonya jadi keputusan ada ditangan kalian bahwa mereka akan dikeluarkan atau dipindahkan? " tanya chiyo

" hah kalau begitu kami ingin memindahkan mereka disekolah lain " ujar wanita paruh baya bersurai coklat yang bernama sabaku karura

" baiklah kalau begitu saya akan urus surat perpindahannya " ujar chiyo dan diangguk i orang yang ada didepanya dan tak lama surat pengunduran untuk siswa super menyebalkan itu telah selesai ditanda tangani baik dari pihak sekolah maupun pihak orang tua selaku wali murid

" ini suratnya nyonya tuan maaf kami tidak bisa menahannya lebih lama lagi karena ulahnya terpaksa kami melakukan ini " ujar chiyo

" tidak papa nyonya chiyo ini kesalahan kami yang tidak bisa mendidik mereka " ujar pria paruh baya yang bernama shimura danzo

" kalau begitu kami permisi sekali lagi maaf " ujar wanita paruh baya yang bernama nara yoshio dan diangguk i kepala sekolah dan merekapun keluar dari ruang kepala sekolah

" ais! kalian ini selalu bikin gara-gara lihatkan kalian jadi dikeluarkan dari sekolah " ujar kushina

" momy kami ini butuh hiburan jadi ya kita lakuin itu " ujar naruto

" sasuke kau itu bagaimana kalau sampai ayahmu mengetahui ini lagi dan lebih parahnya kamu dikeluarkan!! kau ini bener-bener selalu bikin ulah jangan bikin malu clan uchiha " ujar mikoto

" papa gak peduli pokoknya kau ayah pindahkan dikonoha " ujar danzo

" shikamaru kapan sih kau berubah udah malas bikin ulah lagi untung kamu anak mama coba bukan udah aku hajar! Kamu akan mama pindahkan di konoha " ujar yoshio

" ah mama ngak tau bisa nyelamatin kamu dari amukan papa kamu atau tidak mama bener-benar pusing mau bikin alasan apalagi untuk menyelamatkanmu dari amukan papa belum lagi kau menghadapi omelan kakakmu temari " ujar karura

" ma kami inikan anak jaman moderen jadi wajarlah sekali-kali bikin hiburan " ujar pria bersurai drak blue yang bernama sasuke

" oke kalau papa ingin mindahkan aku dikonoha tapi aku akan menjadi " ujar pria bersurai gelap yang bernama sai

" hoam mendokusai malas ah mama bahas itu terus " ujar pria bersurai hitam yang diikat kaya nanas yang bernama shikamaru

" kalau soal papa nanti aja lebih baik kita pulang " ujar pria bersurai merah yang bernama gara

" ya udah kita pulang aja ma, sob ayo kita pulang" ujar naruto kepada teman temannya dan pergi dengan mengenakan mobilnya dan diikuti temanya diblakang tanpa mengetahui para orang tua mereka yang kesal dengan perempatan siku-siku yang muncul didahi mereka

" UZUMAKII NARUTOOO "

" UCHIHAAA SASUKEE "

" NARA SHIKAMARUUU "

" SABAKUU GAARAAA "

" SHIMURAAA SAIII "

" KEMBALIII KALIANNN" ujar sang nyonya dan tuan diperusahan besar yang kesal akan kelakuan putra mereka kayaknya mereka harus membicarakan ini dengan angota keluarga yang lain dan dari pada kesal lebih lama mereka pun memutuskan untuk pulang

□□□

Ditempat lain pula terdapat siswi dan siswa yang kesal terhadap salah satu temanya

" ya ampun hinata aku hanya pinjam polpenmu aja masa gak boleh sih kan polpenmu banyak plis pinjem ya masa sama sahabat sendiri peritungan" ujar seorang gadis bersurai kuning dikuncir pony teil yang bernama ino

" ais, kita itu harus berhemat ino " ujar seorang gadis yang bernama hinata

" berhemat ya gak kayak gini juga hinata " ujar gadis bersurai pink yang bernama sakura

" hin pinjemin bukumu dong gue lupa bawa nih " ujar pria bersurai hitam jabrik yang bernama kiba

" kau kiba kebangetan deh, selalu lupa bawa apa-apa " ujar hinata

" ayolah hinata kasihan nih ino sama kiba "ujar gadis dicempol yang bernama tenten

" tau nih hinata " ujar pria berkacamata yang bernama shino

" ya ya nih tapi nanti traktir gue gimana " ujar hinata

" apa! Peritungan banget sih lo hinata jadi temen" ujar ino

"Tau tuh udah medit peritungan lagi"ujar kiba

" mau atau tidak " tanya hinata

" ya udah deh " ujar ino dan kiba bersamaan

" good  " ujar hinata sambil memberikan polpen dan bukunya dengan tampang wajah watados dan akhirnya mau tidak mau akhirnya ino dan kiba menyetujuinya walau ada rasa kesal pada hinata tapi apalah daya ia sahabatnya jadi mau ngak mau dituruti aja.

TBC...



Vote and coment ea😉

See you next chapter😚

Cewek medit(SH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang