AIR MATA KEBAHAGIAAN SEORANG IBU

   Dinda seorang anak yang bercita-cita tinggi untuk menjadi seorang dokter, tapi impian itu sirna karena ibunya tidak memiliki uang untuk kuliah nya, karena ibu  nya Dinda bekerja sebagai pemulung Dinda pun selalu bekerja sebagai pemulung, lalu tidak lama kemudian Dinda melihat brosur yang berisi tentang biasiswa gratis dengan syarat mengikuti lomba, Dinda pun langsung pergih dan menemui ibu nya untuk memberi tahu kan nya bahwa dia ingin mengikuti pendaftaran biasiswa gratis.
   Sesudah lomba Dinda pulang dengan wajah gembira dan tersenyum mengataka kepada ibu nya "bu aku lulus bu aku akan kuliah, aku tidak akan melupakan ibu yang selalu memberikan semangat kepada ku aku janji kalau aku lulus kuliah aku akan membahagiakan ibu" ibu nya menjawab dengan senyuman"alhamdulillah nak kamu sudah lulus semoga saja cita-cita kamu tercapai ya nak" aamiin "jawab dinda kepada ibu nya" dinda pun kuliah setelah kuliah akhir nya dinda sangat membahagiakan orang tua nya orang tua nya di kasih rumah yang sangat mewah ibu nyabpun berkata"oh... Nak jangan berikan rumah yang besar rumah yang sederhana saja cukup kok nak" jawab anak itu dengan memeluk ibunya "mamah... Hanya ini saja yang bisa saya kasih untuk mamah karena mamah sudah berhasil mendidik aku hingga aku menjadi sukses bergini ini semua berkat doa dari mamah"  ibu nya berkata"Nak.. Apakah kamu sudah bersedekah dengan uang kamu anak nya menjawab"belum bu karena  saya lupa" ibu nya menjawab "nak jangan lupa untuk bersedekah buat apa kamu membeli mobil dan rumah kalau kamu tidak bisa membahagiakan orang lain nak tolong besok kamu harus bersedekah panggil   lah anak yatim piatu untuk kamu kasih sedekah" anak nya menjawab "ya bu aku akan memanggil orang orang yang membutuhkan bantuan".
    Setelah itu di panggilah semua orang orang yang membutuhkan bantuan tidak lama kemudian ibu nya menangis dan anak nya berkata" bu ada apa bu"?  Ibu nya menjawab " nak berjanji lah bila ibu meninggal kamu akan terus bersedekah dan jangan lupa untuk menolong seseorang yang membutuhkan bantuan " Dinda menjawab dengan sedih " mengapa ibu berbicara seperti itu? baik bu aku berjanji aku akan terus tetap bersedekah dan membantu orang yang membutuhkan bantuan".
     Tidak lama kemudian Dinda memberangkat kan ibu nya umrah ibu nya sangat bangga dan bahagia setalah itu ibu nya bersiap siap untuk berangkat pergih umrah.
  Setelah sampai di mekah ibu dinda sujud di hadapan ka'bah untuk bersyukur tapi tidak lama kemudian ibu nya tidak bangun-bangun lalu ingin di bangunkan ternyata ibu dinda telah meninggal dunia dalam keadaan sujud lalu ada yang menelepon dan berkata"apakah ini bernama dinda anak dari bu maryam"? Lalu dinda berkata"ya dengan saya ada apa ini siapa"? "Saya dari pihak mekah bahwa ibu anda telah meninggal dunia dalam keadaan sujud di mekah". anak nya pun terkejut dan menangis lalu anak nya ikhlas ibu nya berpulang kembali kepada sang maha kuasa karena dinda sudah memberikan apa yang di minta oleh ibu nya. Dinda pun ingin menjalankan wasiat ibu nya dengan cara menolong orang yang membutuhkan bantuan.

   Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita tokoh/penokohan tersebut
   Harap di baca terlebih dahulu ya.
Maaf ya kalau kurang jelas dalam cerita tersebut