Bukan Pilihan Terakhir -Luka

2 1 0
                                    

Mulai mencintaimu karena sifat baikmu, terlalu terbuai dengan kata-kata manismu, terlalu asik berada di kehidupanmu, hingga lupa, kau pun seperti itu ke semuanya, tak bisa menilai mana yang kau cintai, akupun pasrah, terus berjuang bukan hanya dari kata-kata,

Akupun terus berjuang, selalu menyapamu, selalu ada di saat-saat kau butuh, selalu ada di belakangmu, hingga pada akhirnya, aku salah,

Yang kau tatap ternyata hanya dia yang di depanmu, bukan di belakangmu, yang kau tatap hanya dia yang memberimu kenangan indah, bukan bantuan luar biasa,

Maaf, perasaanku kepadamu tak bisa ku pendam, hingga akhirnya kata-kata ini ku ucapkan di depanmu,

"Aku cinta padamu, tapi aku tau, memang bukan aku yang kau cinta, maaf karena lancang mencintaimu, tapi walaupun kataku seperti ini, akupun tak yakin akan bisa menghapus perasaan ini atau tidak."

Responmu hanya diam, bahkan suasana tiba-tiba hening, entah kenapa, seperti hanya ada aku dan kau di lorong ini, padahal aku berharap kau akan membalas ucapanku, setidaknya maaf atau apa,

Maaf aku berharap terus menerus kepadamu, setidaknya jika kau tak merespon cintaku, ucapanku, sapaanku, responlah dengan baik, aku minta itu saja, apa tak boleh?

Kalau tak boleh, boleh aku memaksanya?

Kalau kamu belum tau, kuberi tahu kenapa aku masih berfikir untuk menghilangkan perasaanku kepadamu,

Pergi menjauh bukan pilihan terakhirku jika kau sudah mempunyai yang lain, bukan, bukan ingin merebutmu,

Harapanku menjadi temanmu masih ada kan?

Pasti masih, aku tau kamu orang bai,k sedikit kesempatan pun takkan ku sia-siakan ,karena itulah,

Pergi meninggalkan bukan pilihan terakhir yang benar dari setiap akhir cerita, masih ada banyak pilihan yang kalian tak sadari, hanya saja, memang terlalu terbuai dengan kesedihan hingga merasa di titik terendah, dan berfikir pendek bahwa pergi adalah pilihan tepatku untukmu,

Pergi meninggalkanmu bersamanya dan aku yang berlari sejauh mungkin meninggalkan kenangan sendirian, sepi dalam kesenduan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EX-LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang