-1-

15 2 3
                                    

"RETA BANGUNN!! UDAH JAM 6 NANTI KAMU DITINGGAL ANTAR JEMPUT!" Teriak mama Reta dari dapur.

Renata yang mendengar teriakan mamanya sontak kaget dan langsung terbangun. Untung saja hari ini ia tidur dengan tenang, jadi kebiasaanya menjatuhkan diri dari kasur tidak terjadi.

"Gue tadi kok mimpi dihamilin Zayn Malik ya?? Mikir apaan coba gue semalem?" ucap Renata sambil mengernyitkan keningnya.

"RENATA CHRISTABELL!!" Teriak mamanya sekali lagi.

"Iyaa mama seyangg... Reta sudah bangunn," Teriak Renata.

Renata segera berlari kecil menuju kamar mandi. Belum sempat Renata memakai seragam, tiba-tiba terdengar bunyi klakson.

*tinn tinn

"RENATAA!! ANTAR JEMPUT SUDAH DATENG!" teriak mamanya lagi.

"Eh busett.. gue belom pake baju astagaa!"

Renata cepat-cepat memakai seragamnya lalu berlari menuju pintu rumahnya setelah berpamitan dengan mamanya.

***

"Huahh.. capek gue, Renataa," ucap Melody setelah 2 jam mendengarkan ceramah dari Bu Eli, guru sejarah SMA Pelangi.

Tidak ada jawaban dari sahabat sekaligus teman sebangkunya itu. Akhirnya Melody menoleh ke arah Renata.

"Astaga nih orang nekat banget sih.. guru killer lagi ngoceh, eh malah ditinggal tidur! Untung sahabat guee," kata Melody komat-kamit sendiri.

"Heh kuda nil! Males banget sihh jadi orang! Bisa-bisanya tidur di sekolahh!! Bangunn woii!" ucap Melody pelan dan memukul pelan lengan Renata.

"PUJII TUHANNN!!!" Teriak Renata spontan sambil berdiri.

"Waduh.. bahaya nihh!" gumam Melody.

"Apa maksud kamu Renata Christabel?" Bu Eli mengernyit.

'Shit' Batin Renata.

"A.. Anu bu.." jawab Renata.

"Kamu ini ya.. Kamu senang karena Ibu sudah selesai marahnya?"

"Bukan bu.."

"Sudah, jangan banyak alasan! Nanti kamu temui saya di ruang guru!" teriak Bu Eli, kemudia berjalan meninggalkan kelas.

Suasana kelas menjadi ricuh seketika. Ada yang bersyukur karena Bu Eli sudah pergi. Ada yang ketakutan jika Bu Eli marah lagi. Ada yang biasa aja alias nggak peduli sama keadaan.

"Mampuss guee!!" ucap Renata sambil menggerakkan kakinya karena gugup.

"Ya lo sihh! Ngapain sih tiba-tiba teriak gituu??" tanya Melody

"Gue tadi mimpi habis lahiran.. terus anak gue udah lahir, eh malah kebangun," jelas Renata.

"Lo bego apa bego banget sih Renataaa!!! Mana ada mimpi begituan??" Teriak Melody.

"Ini kayaknya sih lanjutan mimpi tadi malem Mel," ucap Renata menggantungkan kalimatnya.

"Emang tadi malem lo mimpi apaan??" tanya Melody jadi penasaran.

"Gue lagi ena sama Zayn Malik," jelas Renata lalu ia tertawa terbahak-bahak sambil berlari menuju ruang guru untuk menemui Bu Eli.

"RENATAAA!!!! MIKIR APA LO SAMPE MIMPI GITUANN ANJIRR!!!" Teriak Melody.

***

kring kring

Bel sekolah sudah berbunyi. Murid-murid SMA Pelangi berlarian keluar kelas. Mungkin mereka sudah lelah belajar selama berjam-jam dan ingin pulang. Berbeda dengan murid lainnya, Renata dan Melody tidak langsung pulang. Mereka mampir ke ruang band untuk menjemput sahabat mereka yang satunya.

"Eh buset Mell! Gue capekk gilaa!!" keluh Renata.

"Heh ini cuma naik tangga tiga lantai bego! Dasar kuda nil!" ejek Melody.

"Ya gue bukan lo.. lo kan kurus, jadi kuat naik tangga begini." ucap Renata setelah menghela napas panjang.

"Reta sayang.. semua orang juga kuat naik ke lantai tiga, even gajah aja kuat sayang, lo aja yang kuda nil! Lagian siapa juga yang bilang lo gendut?"

"Semua orang juga tau gue gendut Mel," gumam Renata.

•••

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Is It Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang