Helpme5

25 0 0
                                    

Tubuh Dita dihempaskan, kepalanya sedikit pusing karena terlalu keras dihempas.Ardan sudah menindih di atas Dita, laki laki itu tersenyum, ia sedikit heran, kenapa gadis galak di bawahnya ini tidak berontak?

"Kok gak berontak?"tanya Ardan.

"Brisik, ayo cepet lakuin!"

Ardan menyeringai, Dita menyerhakan tubuhnya begitu saja?ya Ardan tidak ingin pikir panjang, kesempatan tidak datang 2x.Dita biarlah kini dia menjadi wanita jalang, ia sudah pasrah.

Ardan mulai mencium i leher Dita, gadis itu mengerang.Libido Ardan naik, gadis ini memang sangat cepat membuat libido Ardan memuncak dengan mudah.

"Shh,,, ahh,danhh gel-lihh ah!"

"Ck, baru permulaan udah geli!"ucap Ardan serak.Dita juga sudah mulai di rundung nafsu.Membuat senyum Ardan semakin mengembang.

Kini Ardan melanjutkan ciuman nya, ia meremas dua payudara yang masih terbalut baju rapi.

"Ahhgh,arhh ahhh, dannhh, ahhhh hmmpsssh pelanhh!"

Ardan menyobek baju Dita kasar, Dita mencebik.

"Bajuh mahalh njirh!"diikuti desahan desahan seksi, Ardan tak perduli, ia mulai mencari pengait bra milik Dita.Dan akhirnya ketemu juga.

Tak

Bra Dita dibuang sembarangan, dengan rakus Ardan mulai, mengulum,memainkan dan mengigit payudara Dita.

"Ahhhhhhh,yesshhhh,oh noo, aarhdanh, terushh danh"

"Yanghh ahhh no oh noo ahh mpshh!"

"Udahhh basaahh ahhh dannh yangh di-ibawahh!"

Ardan masih bermain dengan payudara Dita.Gadis itu menjambak njambak rambut Ardan.Dita merasakan nikmat dan geli bersamaan.

Ciuman Ardan mulai turun, ia melihat rok yang masih melekat disana, Ardan langsung menyopotnya.

"Buka yang lebar!"suruh Ardan dengan suara serak dan mata sayunya.Dita menurut, ia membuka selangkanganya lebar.Dengan sigap Ardan langsung menjilati vagina Dita.Gadis itu menggelinjang hebat, ia menjempit kuat kepala Ardan, tangannya mencengkeram sprai tempat tidur.

"Ahhhh dahnnn, ahhh geh lih  dhannn, arh"

"Oh no, ahhh yeshh ahhhhh mpshhh!"

"Ardhhdahhnn!"

"Panggil nama ku terus sayang!"ucap Ardan.

Ardan memasukkan 2 jarinya kedalam milik Dita.

"Ahh dannh, ahhhhhhh, yehhh"

"Ohhh ahhhh ,danhh kurhrangh cepethhh, ahhh!"

"Fasstherr dhaanhh ahh!"Ardan tersenyum, ia langsung menambah kecepatan untuk mengocok vagina Dita.

"Ahhhh, dhann kehbeehleth pihpis!"

"Ahhhh"Dita sampai klimaks, Ardan tersenyum.ia melihat Dita kelelahan.

"Sekarang kamu, yang puasin aku"ucap Ardan.

Ardan membuka baju semuanya, kini mereka berdua naked.Ardan kembali menindih tubuh Dita.

Gadis itu mulai mengemut, dan mengocok junior Ardan.

"Ahhhh ,dihth ahhhh,"

"Yaangh cepethh dith!"

Kini tubuh dita berbalik,i sudah di bawah tubuh Ardan lagi.

Ardan menciumi Dita lagi.
"Nakal juga kamu ternyata!"kekeh Ardan serak.

Ardan melirik vagina Dita.Bibirny mulai menjilati lagi sebelum juniornya masuk.

"Ahhh, danhhhh!ggelihhh!ahhhh!"

"Trrhnyatah enakh yah dhahnn"

"Dhanh ahhh oh uuhah.ahhh!"

"Juniorku mau masuk, ini sakit tapi sebentar!"Dita mengangguk.

Junior Ardan masih belum masuk, ia ingin tau reaksi Dita dulu.

"Dahn, ahyoh masukinhh,  ahhh janhnganh dihgesekh doangh!"

"Ardhanhh!"pekik Dita ketika, Ardan langsung memasukkan juniornya, air mata Dita luruh sakinh sakitnya.

"Sabarh yah sayangh!"ucap Ardan sembati menciumi Dita.

Ardan mulai memaju mundurkan juniornya,yang terasa penuh di dalam vagina Dita.

"Ahhhhhh dahnnn, yanghh cehpeth!"

"Puhnyahmu sehmphit baby!"
"Ahhhhh,nikhmath baby!"

"Arhdahn, kuhrang cehpet!"

"Ahhhhhh, sehmphit oh yeshh, nikhmat!"

"Fashhterhhh ahh, ahhhhh yeshh oh yeshhh ahh!"

Ardan menambahkan ritme mnyodoknya, Dita mengelinjang hebat, ia menjambak kuat rambut ardan.

"Mauuhh kehluarhhh ahh dhanhhh ahhh!"

"Bahreng yah sayangh!"ucap Ardan, yang semakin cepat memompa'

"Ahhhhhhh ahhhhhhh"

"Ahhhhhhhhhh ahhhhh"

Ardan tertidur lemas disamping Dita.Gadis itu pun sama.Junior ardan masih setia di vagina Dita.Gadis itu mencoba memaju mundurkan pinggunlnya.Ardan mendesah.

"Ahhhh dithhhh, ahhhh"

"Ahhh dhan, ehnakkh ahhh!"

Kini dita beralih di atas Ardan, laki laki itu terdiam, ia masih lelah.

Dita mulai memompanya.

"Ahhhhhhh babhy, puhnyamu sehmphit"

"Ahhhh dhann, enaknhh!yeshh ohhh ahhh!"

Dite memompa cepat sekali membuat tubuh ardan sedikit bergetar.

"AhhhhFashhterr dhitt!"

"Ahhhhh ardhanhhh nikhmattt!"

"Ahhhhhhg"

Ini klimaks kedua kali dari mereka berdua, Dita terjatuh di samping Ardan, ia memejam kan mata.

"Dan, capekh!"

"Tidur!"ucap Ardan lalu memeluk Dita.















Yeayy Tamat.

Help me!!!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang