||1||

14.3K 36 1
                                    

Happy Reading %



-----------------------------------------------------------
[South, Seoul]-[09.15]
"Oppa..".

"Hmm?..".

"Oppa.. Ara mau ke mall".

Kataku sambil memelas dan rangkul rangkul Oppaku.

"Aa Oppa sibuk, besok saja yh?".

"Aniya.. Ara mau sekarang, soalnya Ara mau beli buku novel sama ramyeon..".

"Aa Oppa sibuk, besok saja..".

"Tapi Oppa..".

Kqtqku sambil menatap Oppa dengan tatapan memelas.

"Nee.. Neee pintwr bat kamu cari perhatiannya".

Ini baju yang aku kenakan sekarang ,, dan pastinya untuk pergi ke mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini baju yang aku kenakan sekarang ,, dan pastinya untuk pergi ke mall.

Mall°
Akhirnya sampailah aku dan Oppa di mall ,, dan Oppa lalu mematkirkan motornya ,, dan setelah itu kita pun masuk.

Banyak orang yang natap Oppaku dengan tatapan kagum ,, huh biasa bagiku ,, memang kata teman ku disekolah ,, Oppaku ganteng banget ,, dan gk bisa disebut manusia.

Akhirnya aku pergi ke tempat jual jual makanan untuk membeli ramyeon.

"Oppa.. Ara beli ramyeon dulu didalam yh?".

"Nee, Oppa tunggu disana".

"Ndee...".

Kataku langsung berlari masuk kedalam dan mengambil 3 ramyeon ,, untuk aku Oppa dan Appa ,, langsung aku bayar dan ketempat Oppa.

"Oppa... Sekarang kita ke toko buku yuk, ada buku novel yang baru saja terbit kemarin, dan itu buku kesukaan aku Oppa..".

"Nee yuk".

Akhirnya kita pun ke tempat toko buku ,, dan aku pun langsung mencari buku buju yang aku sangat inginkan itu ,, tapi ngga ketemu.

"Aisshhh mana sih buku itu?!".

Saat beberapa lama kemudian ketemulah buku itu ,, tapi buku itu ada dirak paling atas dan mungkin saja aku tidak bisa mengambilnya.

"Eommona?! Buku itu tinggi sekali, gimana cara ngambilnya?".

Akhirnya aku terus berusaha menggapai buku itu ,, dambil berjinjit ,, tqpi susah sekali ,, buku itu sangat tinggi ,, tapi aku ngga boleh nyerah.

Dan itu susah sekali ,, tiba tiba ada seorqng Namja mendekatiku dan mengambil buku yang sangat aku inginkan itu.

"Ca".

Namja itu memberikan buku itu padaku dengan tatapan sangat tajam ,, tqpi wajahnya sangat datar ,, apa memang cara dia menatap seperti itu ,, tapi itu sangat membuatku tidak enak ,, dan aku lalu berpindah pandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namja itu memberikan buku itu padaku dengan tatapan sangat tajam ,, tqpi wajahnya sangat datar ,, apa memang cara dia menatap seperti itu ,, tapi itu sangat membuatku tidak enak ,, dan aku lalu berpindah pandangan.

"N-nee.. Khamsahamnida".

Tiba tiba ada seorang Yeoja datang ke arah kita.

"Hyuk-ah kau sudah ketemu buku itu?".

"Nee Eomma..".

Tiba tiba yeoja itu lalu menatapku dengan senyuman.

"Siapa dia hyuk? Apa dia temanmu?".

"Eoh?! Aniya, aku...".

"Oh.. Mian mian, saya kira kamu temannya Hyuk".

Aku hanya berusaha tersenyum sambil sedikit mebungkukkan kepala ,, dan sialnya namja itu terus saja menatapku.

"Yaudah, saya pergi dulu".

Kataku sambil membungkukkan badan dan pergi meninggalkan mereka ,, dan mencari Oppa.

Skip°
Akhirnya sampailah dirumah ,, aku sedang membaca novel baruku di ruang TV bersama Appaku ,, yang sedang nonton bola.

"Ara".

"Nee Appa?".

Kataku yang masih tetap memerhatikan buku novelku.

"Kamukan dah lulus sma, kau sudah ketemu tempat kuliahmu?".

"Blom Appa, mungkin besok akan kucari sama Oppa".

"Nee jangan terlambat".

"Nee Appa".

•••

Bermuka DUA (21++)🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang