tiga

10 2 0
                                    

Bintang kini sedang berada di taman dekat perumahan nya

Saat itu bintang sangat haus dan pergi ke toko penjual minuman yang berada di sana

"Bu,saya beli aqua nya ya yang dingin"ucap bintang kepada penjual itu

"Kalo habis olahraga jangan minum yang dingin! Nanti sakit."ucap lelaki itu kepada bintang

"Ih,apaan sih lu? Kan gua mau nya yang dingin."

Lelaki itu tidak menjawab perkataan bintang

"Bu,aqua yang gak dingin aja bu satu"ucap lelaki itu kepada penjual

"Loh? Gak jadi yang dingin? Yaudah saya ambilkan dulu."

"Ih,apaan sih lu? Kok yang gak dingin sih"ucap bintang kesal kepada lelaki itu

"Berapa bu?" Tanya lelaki itu

"Lima ribu aja mas."

Lelaki itu mengambil uang lima ribu dan mengasih nya ke penjual minuman tadi

"Ini bu uang nya,makasih."

"Iya mas sama-sama."

Lelaki itu menarik tangan bintang dan mengajak bintang ke tempat duduk yang berada di taman itu

"Nih minum."suruh lelaki itu sambil menyodorkan minuman nya kepada bintang

"Gak mau!! Kan gua mau nya yang dingin!."ucap bintang malas kepada lelaki itu

"Gak mau nih bener? Yaudah buat gua aja. Mumpung gua lagi haus nih." Ucap lelaki itu dan ingin meminum aqua nya

"Iya-iya gua mau. Nanti gua ganti uang lu."

Bintang langsung merebut botol minuman aqua itu dari tangan lelaki itu

"Gak usah di ganti. Gua ikhlas kok."kata lelaki itu sambil tersenyum

"Oh iya,lu rumah nya deket sini?"tanya lelaki itu kepo

"Iya gua rumah nya deket sini. Blok A."

"Wahh berarti deket dong sama rumah gua. Gua di blok B."ucap lelaki itu kaget

"Oh."ucap bintang seadanya

"Eh,tapi kok gua gak pernah liat lu yak?"tanya lelaki itu bingung

"Lu aja kali yang gak liat gua. Gua setiap minggu olahraga ngelilingin komplek"

"Eh,iya kali ya. Gua juga jarang sih,ke taman sini. Palingan kalo lagi bosen di rumah aja. Hehe"

Bintang diam tidak mengubris perkataan lelaki itu

Bintang bangun dari duduk nya dan ingin pulang karena hari sudah siang

"Gua balik dulu."ucap bintang

"Eh,bareng gua aja. Gua juga pengen balik."

"Gak usah gua jalan aja,lagian deket kok."

"Orang mah ya,di ajakin bareng nyampe rumah,biar gak capek malah di tolak."

"Bodo terserah gua. Gua pen balik."

"Yaudah bye"

Lelaki itu pergi dari hadapan bintang

Bintang masih memikirkan ingin bareng lelaki itu apa tidak

"Eh,eh. Tunggu dulu. Iya gua bareng lu aja."ucap bintang ragu

"Yaudah ayok"ajak lelaki itu

Bintang dan lelaki itu menuju ke parkiran

Mereka menyusuru jalan menuju rumah bintang. Tidak ada suara antara mereka

Mereka sudah sampai di depan rumah bintang

"Makasih ya"ucap bintang

"Iya sama-sama. Gua balik"

"Iya"

Lelaki itu pergi dari hadapan bintang. Dan setelah punggung lelaki itu hilang,bintang masuk ke dalam rumah nya

"Bi,bunda mana?"tanya bintang kepada bi asih saat ia melihat tidak ada kehadiran bunda tercinta nya

"Oh,iya non. Tadi bunda non pesan. Selama sebulan bunda non menyusul ayah nya non di luar kota."

"Yah.. kenapa bunda gak bilang langsung sama aku sih?" Tanya bintang kesal

"Iya non,tadi bunda nya non udah nelfon non,tapi katanya gak di angkat."

"Yah.. bintang lupa! Hp nya kan ketinggalan di kamar! Pantes aja!"

"Yaudah deh bibi lanjutin aja kerja nya."

"Baik non."

Bintang berjalan menuju kamar nya yang terletak di lantai dua

Setelah sampai di kamar. Bintang mengganti pakaian nya dengan baju rumah biasa

Gadis itu merebah kan badan nya di atas tempat tidur nya. Dan membanyangkan lelaki tadi

'Tadi tuh cowok siapa ya? Ganteng sih. Tapi kok gua gak pernah liat ya? Oh iya!! Gua lupa nanya namanya! Bodo deh,ngapain yak gua mikirin dia. Tapi kok jantung gua deg-degan mulu yak dari tadi? Ah elahh napa sih nih?' Ucap bintang dalam hati

Ia melihat handphone nya dan ternyata tidak ada notif dari sahabat-sahabat nya

Gadis itu sangat lelah dan terlelap dalam tidur nya

***

Hola hola!!!

Jangan lupa bintang nyaaa☆

Komen dong!! Gimana cerita nya kali ini?


BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang