-SRE-

15 1 0
                                    


Aku, kamu, belum pernah bertatap muka satu sama lain. Aku tak tahu bagaimana rupamu, begitupun kamu yang tidak tahu bagaimana rupaku. Perkenalan kita dari dunia maya sangat membekas meninggalkan banyak rasa untuk kurasakan. Perbincangan kita melalui dunia maya adalah nyata bagiku. Aku tak mau terlalu peduli arti pertemuan nyata. Yang aku tahu sekarang adalah aku nyaman berbincang denganmu. Perbincangan sederhana, perbincangan ringan, mampu membuatku merasa nyaman bersamamu. Aku tak mau terburu-buru menafsirkan rasa nyaman ini. Kalaupun nyaman ini disebut cinta atau semacamnya, aku hanya harus bersyukur dan menjalaninya tanpa harus merasa egois untuk memilikimu. Bukankah memang begitu seharusnya?


Kata temanku, aku aneh. Bisa merasakan nyaman padahal belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi, aku tidak mau memperdebatkan hal itu. Bukankah nyaman datang pada siapa saja? Bukankah nyaman datang dari siapa saja? Andai aku juga boleh memilih, maka aku tidak akan mau merasakan nyaman yang seperti ini. Tapi, bagaimana? Pada siapa harus kuprotes? Tuhan? Yang benar saja! Aku tidak berhak melakukan itu. Yang harus kulakukan sekarang hanyalah menikmati rasa ini. Aku juga tahu rasa untukmu adalah fana yang tidak kuketahui apa wujudnya. Tapi hei, bolehkan kalau aku sekadar menyimpan rasa ini untukmu? Aku tidak akan mengandai terlalu tinggi untuk sebuah pertemuan. Menyimpan rasa ini saja sudah cukup untukku. Dan jangan khawatir, aku tidak akan mengusikmu dengan rasa ini. Aku dan perasaanku adalah urusanku. Kamu tidak berhak tahu dan juga tidak berhak melarangku untuk memiliki rasa ini. Jadi, biarkan rasa ini hanya milikku. Oke oke, aku tahu ini menyakitkan saat harus merasakan perasaan sepihak. Tapi, pasti kamu sudah tahu kan bahwa hati wanita dibuat dari bahan paling kuat yang bahkan akan tetap kuat saat dihancurkan? Yup! Hatiku juga kuat untuk tetap menyimpan perasaan ini secara sepihak. Jadi, biarkan saja aku dan sang waktu yang mengurus perasaan ini. Entah rasa ini akan bertahan lama atau hanya sebuah semu semata. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARCHIVED FEELINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang