♡ 1

2 0 0
                                    

Hari ini adalah hari sabtu. Kicauan burung bernyanyi turut mewarnai kamarku. Seperti biasa, kucingku yang lucu naik kekasurku lalu menggigit gigit pelan kaki seraya membangunkanku. Aku terbangun.
"Yakk dda-bong aku sudah bangun." Kataku sambil meluruskan persendianku.

Dengan rambut acak-acakan aku pergi ke toilet untuk membersihkan diri.

"Kamu laper ya sayang ? Ututu kasian." Aku menggendong kucingku sambil mengelus bulunya yang halus. Tak salah aku memilih kamu untuk menjadi temanku.

Aku sarapan dengan dda-bong. Hari ini aku libur. Kampus dikorea setiap hari sabtu itu libur, paling paling kalau ada kegiatan kampus saja. Aku mengikuti band kampus, dan biasanya ada kegiatan disore hari.

'Ting tong..'

"Sepertinya ada tamu."
"Jjamkanman dda-bongie." Aku bergegas membukakan pintu.

"Hey broo whatsupp??" Kata Ronald.
Ronald ini temanku juga dari Indonesia, dia lebih dulu berada di sini ketimbang aku.

"Yoo, tumben lo kesini. Ada apa nih?" Kataku sambil mengangkat sebelah alis.
"Mau ngajak main aja, lo libur kan? Ayo kita jalan keluar." Saut ronald.
"Libur, pas banget gua lagi gabut, sekalian mau beli makanan si dda-bong. Tapi sarapan dulu yuk, lo belom sarapan pasti." Timpalku.
"Tau aja lo wkwk." Kata Ronald sambil tersipu malu.
"Tau lah wkwk. Lo kalo kesini pagi pagi pasti sekalian nyari sarapan kan wkwk." Kataku sambil merangkul Ronald.

Akupun sarapan ditemani Ronald.

"Btw lo mau ngajak gua kemana Nald?" Kataku sambil mengunyah makanan.
"Gue pengen ngajak lo jalan kedeket mall baru itu. Biasanya disana ada kayak dance cover atau nyanyi nyanyi gitu. Kali kali aja dapet jodoh haha." Ronald membual.
"Gila lu nald wkwk. Gua aja ga kepikiran kesitu. Lagian cewe korea susah dideketin kali." Timpalku.
"Ya kali aja yan ada cewe western atau malah cewe indonesia lagi di tempat itu. Kan jodoh mah gak ada yang tau." Saut Ronald.
"Iya juga ya. Yaudah ayo cepetan makannya." Kataku sambil mempercepat kunyahan.
"Yeh semangat juga kan lo." Kata Ronald.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

Setelah makan. Kita bersiap siap pergi. Kita naik bus. Karena jaraknya tidak terlalu jauh, jadi lebih mempersingkat waktu dan lebih flexible. Jarak dari rumahku ke halte bus juga tidak jauh, hanya berjalan kaki selama 10 menit sudah sampai. Hitung hitung olahraga.

Sampai disana ternyata masih sepi. Aku menjitak kepala Ronald sambil berkata "Yak katanya ada acara dance atau nyanyi nyanyi. Mana bodoh?"
"E-emang ada! Mungkin belum mulai kali, tungguin aja sih." Kata ronald sambil usap usap kepalanya.

Akhirnya kami menunggu di meja samping mall. Aku meninggalkan Ronald untuk membeli coffee sebentar.

Setelah kembali. Ternyata acaranya sudah mau dimulai. Para crew sedang merapikan dan menata tempat acara.
"Wow daebak! Ini beneran acara kayak di korea." Kataku sambil melongo melihat para crew yang sibuk.
Ronald menyentil dahiku "Pabo! Kan emang kita di Korea." Aku terdiam melihat kesibukan para crew.

Acarapun dimulai.

-next

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang