one shot

1.3K 141 141
                                    

Hai fams, aku membuatkan oneshot untuk kalian yg dari kemarin² meminta ff LiSoo, ini hanya cerita singkat yg baru saja terlintas di otak ku ini 🙊🙊🙊

Bagi yg minat bacalah, jika tak minat tetap aja baca lho ya, awas kl ga 🤣🤣🤣

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

LIBRARY


Cast : LiSoo

Introduction :
- Kim Jisoo
- Lalisa Manoban

Let's gooooooo!!!!!!

((๑✧ꈊ✧๑))

Pagi ini seperti biasa, Kim Jisoo pemilik sebuah cafe & library, yang terletak disebuah desa di korsel sedang membereskan perpustakaannya sebelum membuka tempat itu. Senyum manis tak pernah lepas dari wajah cantiknya, menata buku-buku di tempat yang seharusnya adalah kesenangannya. Menanti para pelanggan yang selalu keluar masuk untuk beristirahat di dalam sana sudah menjadi pemandangan yang sangat disukai nya, terlebih gadis SMA itu, gadis cantik bak boneka barbie, gadis yang hampir setiap hari mengunjungi perpustakaannya dan duduk ditempat biasa yang bisa membuatnya mencuri pandang pada gadis remaja itu tanpa halangan sedikit pun.

Kling

Bunyi lonceng yang terdapat di pintu itu menandakan adanya pelanggan yang memasuki kafe perpustakaan mereka, ucapan selamat datang dari para pelayan langsung menggema menyambut siapapun yang memasuk kesana.

Lalisa Manoban, gadis berkebangsaan thailand yang telah menetap di desa itu tersenyum manis, melangkahkan kaki nya menuju meja yang biasa menjadi tempat favorit nya, di sudut paling depan tepat disebelah jendela kaca yang menampilkan pemandangan danau. Membuka buku pelajaran yang selalu dibawanya jika berkunjung ketempat ini. Kafe unik yang memiliki perpustakaan didalam nya ini memang merupakan tempat favorit bagi para pelajar, terlebih dengan pelayanannya yang ramah serta makanannya yang enak dan murah membuat mereka tak bosan berkunjung kesana, apalagi tempat itu sejuk, nyaman dan memiliki pemandangan yang tak akan membuat mu bosan melihatnya.

“Nona sudah mau pesan?”

Lisa tersenyum pada gadis yang tengah melayani nya dengan tersipu malu, senyuman hangat yang selalu sukses menghipnotis siapa saja yang melihatnya, memberikan kertas yang berisi pesanannya, satu hal yang unik dari kafe itu, pelanggan diwajibkan mencatat pesanannya sendiri di kertas yang tersedia di atas meja, sehingga mereka tinggal memberikannya pada pelayan jika merasa sudah ingin pesan.

“Baiklah mohon tunggu sebentar.” Ucap pelayan itu mengundurkan diri dari sana.

Lisa berdiri, mengambil beberapa buku yang tersusun rapi di atas rak buku yang terletak di ruangan sebelah nya, membawa buku-buku itu kembali ke meja nya. Membuka lembar demi lembar buku apapun itu yang tak pernah membuat nya bosan.

Jisoo memperhatikan lisa yang sedari tadi sibuk dengan dunia nya, wajah serius gadis itu selalu sukses menjadi pemandangan indah bagi nya, terkadang terkekeh geli saat gadis itu mengerutkan dahi nya dengan menggaruk pelipisnya saat bingung.

“Ah apa itu pesanan untuk gadis itu?” tanya nya pada pegawai yang membawa sebuah nampan berisi makanan

“Iya boss, ada apa?”

“Biar aku yang membawakan nya.”

Gadis itu mengerutkan dahi heran dengan kelakuan boss nya, tak biasanya jisoo mau membawakan pesanan orang lain kecuali terpaksa, tapi sekarang malah dengan suka rela mau membawakan pesanan gadis asing itu yang bahkan tak pernah sekali pun mereka mendengar suaranya. Menggedikkan bahu nya tak peduli, gadis itu pun memberikan nampan tadi pada jisoo dan kembali memasuki dapur.

library 《LiSoo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang