Ara💔

19 4 0
                                    

"Dek, kita udahan aja ya" ucap Minghyun dihadapan Yoora.
"Hah? Kenapa? Ada apa? Kok gitu?" Ucap Yoora dgn pertanyaan yang bertubi-tubi.

Minghyun membuang nafasnya kasar

"Dek lu itu wakil osis, tugas lu banyak, belum lagi sama tanggungjawab yang lu ambil, kakak sayang ama elu, kakak gamau alasan kita pacaran jadi alasan lu buat berhenti bertanggung jawab, ngerti?"

Yoora menahan air mata yg sudah siap jatuh.

"Hahahha, lucu ya kak, gue bukan mainan kak, gue sayang sama kakak"Cetus Yoora dgn tertawa sarkas, menunggu air mata itu jatuh.

   Minghyun memegang pundak Yoora
"Ra, lu mau dicap sebagai pemimpin yang gk bertanggung jawab?, Iya?"

    Yoora menundukkan kepalanya
"Kakak tau kalo kakak egois?"ucap Yoora yang sedari tadi hanya memandangi lantai, tanpa melihat Minghyun.

"I LOVE U,  see you ra, kakak gak akan lupain lu, kakak janji kakak bakal ada disamping lu apapun yang terjadi" lanjut Minghyun yang menarik badan Yoora kepelukannya.

Tanpa waktu yang lama, Yoora membalas pelukan Minghyun dgn sangat erat, dan tanpa ia sadari air mata yang sedari tadi ia tahan, menetes deras di seragam Minghyun

"I LOVE YOU TOO"  balas Yoora dengan nada yang sangat pelan, tapi itu terdengar jelas di telinga Minghyun.


Minghyun tertawa hambar dan mengusap rambut Yoora, bahakan sedari tadi Minghyun mengecup pucak kepala Yoora, tanpa Yoora sadari.

"Yaudah, sebagai permintaan maaf kakak mau lu nanti pulang bareng kakak" Minghyun membuka suara dan perlahan melepaskan pelukannya.

Ara mengangguk pelan sebagai jawabannya

Skip>>

Dikelas Yoora hanya memandangi papan tulis dgn tatapan sayu

"Ra" sapa Hani yg sedari tadi tidak tega melihat sahabatnya melamun tanpa bicara sepatah kata pun

"Hmm" gumam Yoora yang belum lepas dari papan tulis.

"Lu kenapa  dari tadi ngelamun, terus tadi lu habis ketemu kak Minghyun kan, seharusnya lu seneng dong" cetus Hani.

Bagaimana tidak, ara mungkin tidak begitu mudah melupakan kenangannya bersama Minghyun untuk 1thn terakhir ini, dulu Minghyun rela membolos demi menjenguk Yoora dirumah sakit, bisa dipikirkan bagaimana khawatirnya Minghyun saat itu. Dulu dia juga pernah membentak guru yang terkenal killer, hanya karna kekasihnya tidak sengaja memecahkan vas bunga, dan yang paling tidak akan terlupakan adalah Minghyun melawan siswa lain hanya karna Yoora yang hampir dicium bahkan dia hampir merobek baju seragam Yooea, tentu saja Minghyun tidak akan membiarkan kekasihnya terganggu dan alhasil pertengkaran itu membawa Minghyun ke rumah sakit, untuk dirwat inap beberapa hari kemudian. Betapa khawatirnya Ara yang melihat kekasihnya dirawat karena kesalahannya.

"Kang Yoora" hentak Hani

Mata Yoora memerah, Yoora tidak bisa menahan air matanya lagi dan akhirnya air mata itu jatuh..

"Ra lu kenapa?" Tanya Hani dengan sangat khawatir

Yoora lebih memilih untuk diam dan membiarkan air matanya jatuh walau, tidak peduli sebanyak apapun itu.

"Ra, lu ada masalah sama kak Minghyun? Lu bisa cerita Ra, gak kyk gini" ucap soejong sambil menepuk pundak Yoora pelan

"Biarin gue sendir" cetus Yoora dengan menghapus air matanya kasar sambil berjalan keluar kelas..

Everyting For You × Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang