(Dame's POV)
Matahari yang bersinar di pagi hari yang cerah di Seoul ini membuatku semakin bersemangat untuk pergi berlari. Namaku Demetria Ninda Heatherton. Karena namaku sangat panjang, orang-orang biasa memanggilku dengan sebutan Dame. Ini biodataku.
Nama : Demetria Ninda Heatherton
Nickname : Dame
TTL : 8 Februari 1997
Usia : 17 tahun
Karena aku sangat bersemangat, aku pun beranjak pergi ke kamar teman-temanku. Yang pertama, Chal.
"Hey, reader! Ayo bangun. Ini sudah pagi. Ayo kita pergi berlari ke taman" teriakku kepada Chal, temanku. And here is biodatanya
Nama : Chalyla Shailene Jenner
Nickname : Chal
TTL : 28 November 1997
Usia : 17 tahun
"Uh. Baiklah. Aku akan bersiap-siap Ninda. Lebih baik kau pergi ke kamar Zee dan segera membangunkannya" jawab Chal sambil pergi ke kamar mandi.
Aku langsung berlari ke kamar Zee.
"Hey sleepy! Bangun cepat! Ayo kita pergi lari pagi ke taman. Chal sudah siap dan aku juga sudah siap. Tinggal kau saja. Cepat bangun sekarang" teriakku kepada Zee. Ini biodatanya
Nama : Azalea Delevingne Grande
Nickname : Zee
TTL : 07 Juni 1997
Usia : 17 tahun
"Ah aku sangat ngantuk. Kau saja yang pergi dengan Chal" jawab Zee sambil mentutup wajahnya menggunakan bantal Rillakuma kesayangannya.
"Pemalas! Cepat bangun sekarang, Zee!" teriakku sambil mencipratkan air ke Zee.
"Pemaksa! Baiklah, aku bangun sekarang" jawab Zee sambil pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.
Aku, Chal, dan Zee tinggal bersama di satu rumah. Kedua orang tuaku sedang berada di L.A dan menetap disana selama kurang lebih 5 tahun. Kedua orang tua Chal berada di Perancis karena masalah bisnis. Mereka menetap disana kurang lebih 6 tahun. Sedangkan orang tua Zee tinggal di Inggris karena pekerjaan selama 5 tahun.
Karena kedua orang tuaku dan orang tua Chal dan Zee berteman sangat baik, maka kami disuruh untuk tinggal bersama di rumah yang dibeli oleh orang tua Chal. Sebelumnya, kami menyewa pembantu part time. Namun karena kami telah dewasa, akhirnya kami sudah tidak lagi menyewa pembantu part time. Jadi, kamilah yang harus merawat rumah kami ini yang super duper besar dan mewah.
Setelah Zee siap, kami pun segera berangkat lari pagi menuju ke taman sambil mendengarkan headset masing-masing. Headsetku berwarna hitam, Chal berwarna merah, dan Zee berwarna putih.
Saat kami sedang berlari, tiba-tiba ada sosok lelaki yang telah berhasil mencuri perhatianku. Ia sangat tampan. Dari wajahnya, sepertinya umurnya hanya berbeda 1-2 tahun denganku. Aku terus menatapnya dan tanpa sadar....
BRUKKKK! Aku menabrak tiang. Alhasil, jidatku agak membiru. Zee dan Chal tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha. Itulah Dame! Jangan suka menatap cowok berlebihan! Hahaha. Jidatmu keren" ledek Zee sambil terbahak-bahak.
"Hoi! Aku sedang kesakitan kalian berdua malah ketawa. Bantuin dong!" omelku. Chal pun mengulurkan tangannya untuk menolongku namun ia masih tetap tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derp Couples
Fanfictionhello :) i just want to say HAPPY READING for all of you guysss! xoxo