(Chal's POV)
Jam wekerku menunjukkan pukul 04.00. Aku adalah satu-satunya orang yang bangun paling awal dibanding yang lain. Walaupun aku ini seorang magnae di antara mereka, namun akulah yang paling dianggap eonnie oleh mereka. Aku pun segera membangunkan Dame dan Zee.
"Chal, kita sarapan apa pagi ini?" tanya Zee sambil memakai parfum dengan wangi yang menjadi ciri khasnya Zee.
"Kemarin tanteku memberikan French Toast selai strawberry. Jadi kita sarapan itu saja" jawabku.
"Eh nanti sebelum ke sekolah ke starbucks dulu ya. Hehehe," ucap Dame sambil tersenyum menampakkan gigi yang membuatnya tampak lucu.
Setelah selesai sarapan, aku, Zee, dan Dame pun pergi ke starbucks dan kemudian pergi ke sekolah.
"Dame, Chal. Aku mau ke ruang guru dulu ya. Ada sesuatu yang harus kuurus. Bye girls" ucap Zee sambil pergi ke ruang guru.
"Chal. Kita mau ngapain nih? Masuk ke kelas yuk. Aku pengen bully Alex sama Asa. Hahaha" ucap Dame sambil tertawa.
"Heh, kau ini. Yaudah, yuk" jawabku.
***
(Dame's POV)
Aku dan Chal pun telah sampai di dalam kelas. Di kelas, aku sudah dapat melihat Alex dan Asa sedang mengobrol berdua. Aku pun pergi kesana bersama Chal untuk membully dan mengerjai Asa dan Alex.
"Dame. Kamu ini kaya gaada kerjaan lain aja" ucap Chal.
"Ah berisik deh. Udah ayo cepetan" jawabku.
"Woy! Pembully datang. Pagi Chal cantik" ucap Asa kepada Chal.
"Oh gitu, yang di sapa cuma Chal doang? Okay, fine. Liat aja kau nanti pas istirahat" ucap Dame sambil tersenyum sinis.
"Loh tadi kan si Asa udah nyapa kali. Ga denger? Budeg lo Dame hahaha" balas Alex sambil tertawa.
"Wes, janganlah gondok Dame. Masih pagi ini hahaha. Eh btw mana Zee?" tanya Asa.
"Zee tadi ke ruang guru. Katanya ada something" jawab Chal.
"Eh, gue bosen deh. Di sekolah kita ini apa gaada cogan ya gitu, yang bisa buat cuci mata" ucap Dame.
"Ini gue kan cogan hahaha" jawab Alex.
"Gue apalagi" balas Asa.
"OMG hellow. Yakali kalian cogan. Cogan pala hotak kau!!" jawabku geram.
"Wkwkwk keluar alaynya Dame" ucap Chal.
"Dame kan tiap hari alay. Udah biasa wkwk" balas Asa.
Tiba-tiba, Zee pun masuk ke kelas dengan ekspresi wajah kaget, senang, panik, campur aduk deh. Ekspresi muka Zee ga bisa di tebak sama sekali. Ntah itu kabar buruk atau kabar gembira :v
"Lo kenapa Zee?" tanyaku bingung.
"Itu... Itu..." jawab Zee tidak jelas.
"Ngomong pelan-pelan Zee" balas Chal sambil menepuk bahu Zee.
"Apaan sih? Ada yang berantem ya?" tanya Alex.
"Bukan! Duh! Itu.... ADA ANAK BARU 4 ORANG SATU CEWEK 3 COWOK. DAN SEMUA COWOKNYA GANTENG ABIS OMFGGG" teriak Zee sambil memukul-mukul mejanya.
"Hah!? COGAN!? MANA DIMANAAA ZEE!?" teriakku semangat.
"Tadi ada di ruang guru. Yaampun, tadi ada satu yang cute banget! Pokoknya paling tinggi, gayanya paling casual, dan pas dia ngomong, suaranya berat tapi cute bangeeet!" jawab Zee sambil tersenyum senyum dan wajahnya memerah. Sepertinya ia sedang membayangkan wajah cowok yang dimaksudnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derp Couples
Fanfictionhello :) i just want to say HAPPY READING for all of you guysss! xoxo