Truth Untold

2.awal'2

"tak ada yang mengejutkan selain sebuah awal"

Arthour pof

3 jam kemudian

Jarak dari Jakarta-Bandung pun sebenarnya tidak jauh tapi karena ayah kayra sedang lelah ia lebih memilih untuk menaiki pesawat..mobilnya?supirnya akan membawanya ke Bandung bersama barang barang lainnya.. yang belum terbawa..

"Yah..udah sampe?"katanya sambil menguap

"Udah nih,tuh liat bawah"sambil mengusap kepala anaknya

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Wah adem anginnya"katanya sumringah sambil mengadahkan kepalnya ke jendela

"Iya namanya juga Bandung teaa-"kata ayahnya sambil menekankan huruf aa

"Mana rumah baru kita yah?"tanyanya penasaran

"Bentar lagi ala.."kata lelaki tersebut meledek..

"Ih ayah kenapa ngeledek?"katanya memajukan bibir

"Abis kamu bawel"sambil menarik bibir kayra

Kayra pof

Aku sudah sampai dirumah baruku suasananya sangat damai dan udaranya sejuk dengan nuansa cat bewarna hijau kuning,dengan berbagai tanaman di halamannya

"segarnya...damai dan tenang disini,tapi apa bunda juga ada disini?"katanya

Ya dia adalah anak piatu, bundanya meninggal saat dia berumur 7 tahun karena sebuah penyakit jantung

"Udah udah..aku nanti sekolah dimana ya..,orang orangnya baik ga ya,apa nanti bakal ada orang kaya si urat Sama safha ya?duh jadi kangen.."katanya menerka

"Ara masuk sini...,makan dulu"kata sang ayah dari dalam

"Iya yah im coming"
        
Kayra pof end

Arthour pof

"Gimana sayang kamu suka disini"kata sang ayah

"Suka yah di sini sejuk,oh iya yah aku kapan mulai sekolah lagi?"

"Besok sayang,oh iya nanti ada beberapa rekan ayah yang Dateng kemari.kamu temani ayah ya.."mencubit pipi kayra

"Aku?iya deh apa kata ayah aja"katanya santai

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Ara udah siap belum,ayo rekan ayah sudah datang"katanya sambil mengetuk pintu

"Iya yah sudah"katanya sambil membuka pintu
'ceklek'

"Ayu turun putri ayah"katanya sambil menggenggam tangan sang putri

Kayra pof

Ku mengamati rekan rekan ayah
Disana ada yang terlihat seumuran dengan ayahnya(Bima),lebih tua maupun lebih muda darinya

Namun pemandanganku tertuju pada seorang wanita yang seperti seumuran dengan ayahku namu terlihat sangat awet muda,juga terlihat seperti tidak asing Dimata ku

"Mirip bunda"kata ku tak percaya sambil melihatnya duduk disamping seorang anak laki laki

"Ra ayu"kata ayahku

Seiring berjalannya waktu Aku pun mulai dekat dengan wanita itu,karena setiap aku ke kantor ayah, aku selalu bertemu dengan 'tante mita'nama yang bagus bukan kan?

          Kayra pof end.

Mianhe chapter ini dikit

Jangan lupa comment dan kasih bintang

Dan makasih yang udah baca

Ga banyak berharap sih,cuma 1 harap aja semoga kalian enjoy Sama
cerita ini

Update hari Sabtu/Minggu ya

See you soon

Next chapter

Salam manis dari thour🍑🍑