~prolog

97 9 6
                                    

   
~Shilfa Amaya Dirgahayu

"Harusnya aku bahagia bukan melihat orang yang kucinta bahagia? Sayangnya aku tidak bisa berbohong pada hatiku sendiri bahwa aku tidak bahagia melihat dia bahagia karna sebab bahagianya adalah orang lain, dan orang lain itu adalah sahabatku sendiri orang yang selalu aku percaya untuk semua masalah perasaan dan ternyata dia juga yang membangun kekecewaan."

Seorang gadis duduk termenung sambil menatap benda pipih. "sampe kapan gue bakalan gini teruss, gue capek suka sama lo tapi gue ngga biasa lupain lo gimana dong?"celoteh Shilfa dengan suara parau, persis seperti orang yang sedang broken heart.
Setelah lelah memandangi foto seorang cowok yang dia kagumi di  ponselnya selama berjam-jam, Shilfa memutuskan untuk  memainkan keyboard dan mulai menyanyikan lagu yang menurutnya pas dengan suasana hatinya yang sedang kacau saat ini.

💞🎤🎶🎵🎵
Ku tak bahagia melihat kau bahagia dengannya
Aku terluka tak bisa dapatkan kau sepenuhnya
Aku terluka melihat kau bermesraan dengannya
Ku tak bahagia melihat kau bahagia

Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia
Harusnya kau tahu bahwa cintaku lebih darinya
Harusnya yang kau pilih bukan dia...
 

"Harusnya aku tidak menjatuhkan hatiku terlalu dalam kepada dia yang jelas-jelas tidak pernah membalas perasaanku."kata Shilfa akhirnya.

SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang