one 💉

273K 37.4K 15.3K
                                    

Aku tidak sendiri.
Tuhan mengenalku pada mereka
yang sedang berjuang,
sama sepertiku.

Untuk kalian,
jangan pernah menyerah.

Kita ini orang hebat,
mampu bertahan ketika tubuh
enggan menghantar pada kesempurnaan.

⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰


"Dokter, detak jantung pasien hilang!" seru seorang perawat.

Sang dokter mengusap wajahnya secara kasar, "Siapkan defibrillator! Atur sebanyak 250 joule!"

Perawat tersebut menyerahkan defibrillator ke tangan Jaehyunㅡdokter tadi.

"Ayo Renjun, kau kuat," bisik Jaehyun tepat di telinga pasien yang bernama Renjun.

Jaehyun mengatur defibrillator sampai ke angka 250 joule, lalu ia arahkan benda tersebut ke dada Renjun yang telanjang.

"Shoot!"

Tidak ada pengaruh pada detak jantung Renjun, "Satu kali lagi, shoot!"

Masih tidak ada yang berubah.

"Renjun ku mohon.. Di luar sana mereka menunggumu, kau harus kuat," Jaehyun menitikan air mata sebelum meninggikan joule pada defibrillatornya.

"360 joule, shoot!"

Tit..tit..tit

Mesin EKG menunjukan pergerakan jantung Renjun yang mulai stabil meskipun lemah.

Jaehyun mengecup dahi Renjun, "Terimakasih telah bersedia untuk bertahan..,"

“Pakaikan infus dan oxygen mask lalu siapkan ruang ICCU, kondisinya masih kritis,” titah Jaehyun kepada beberapa perawat.

“Baik Dok,”

“Jeno, ayo.. Waktunya cuci darah, sebentar lagi bagianmu,” pemuda tampan yang bernama Jeno menggeleng.

“Aku menunggu Renjun dulu,”

Pria paruh baya menghampiri Jeno dan pemuda yang sedang menangis di sebelahnya.

Pria paruh baya itu menepuk bahu lebar Jeno, “Pergilah.. Renjun tidak apa-apa,”

Alis Jaeminㅡpemuda yang bersama Jeno menukik, “Tidak apa-apa? Paman bilang Renjun tidak apa-apa?! Paman, aku melihat Renjun yang tengah sekarat di depan mataku! Dan sekarang paman bilang Renjun tidak apa-apa?!” Jaemin berteriak dengan air mata yang setia mengalir.

“Nana..,” sang ibu menggenggam tangan putranya yang mengepal.

“Renjun sudah terbiasa seperti ini..,” lirih pria paruh baya dengan sorot sedih yang begitu terlihat.

Tacenda, Norenmin. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang