e p i l o g u e 💉

165K 25.1K 9.8K
                                    

Kalian..
tidakkah penasaran bagaimana rasanya ditinggalkan sendiri?

⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰

Kala itu Renjun membuka pembicaraan dengan sensitif, Menurut kalian.. siapa yang akan lepas lebih dulu? Kedua insan lain mengerutkan kening.. lepas apa?

Lepas dari belenggu dunia.” tutur Renjun ketika dilihatnya dua kening yang berkerut.

Jeno terkekeh sinis, “Ku kira kau tidak akan memikirkan ini. Kenapa? Kau ingin menyerah?

Renjun mengerjap, ucapan Jeno memukul telak hatinya. Jeno benar, ia lelah dan ingin menyerah.

Ku kira Renjun tidak seperti ini. Bukannya kita bertemu dan semakin dekat untuk saling menguatkan? Lalu bagaimana jika salah satunya sudah tidak memiliki semangat?

Siapa sangka kedua pemuda tampan ini bertemu dengan Renjun ketika anak itu berada di ujung kelelahan?

Renjun menghembuskan napas beratnya, “Bukan begitu maksudku.. aku kan hanya bertanya.” Jeno masih dengan tatapnya yang dingin, “Aku tidak suka pertanyaanmu.

Sejak pembicaraan itu, Renjun merubah dirinya menjadi sosok yang lebih hidup. MerekaㅡJeno dan Jaeminㅡ memberi banyak kontribusi untuk semangat dalam diri Renjun.

Tapi jika nanti aku menyerah, jangan dihalangi, ya?

Keduanya sepakat.

Mulai saat itu ketiganya mengikat janji untuk tidak menyerah.

⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰

Seoul, 2029

Seorang pria berusia 27 tahun mengayunkan langkahnya dengan ringan ke sebuah rumah sakit besar di negaranya. Senyumnya tak pernah lepas dari rupa tampannya yang menambah kesan indah pada ciptaan Tuhan ini.

Sesekali pria itu menyapa orang sekitar, membungkuk, dan mengelus surai anak-anak yang berada disana.

“Dokter! Aku sudah cuci darah lho,” seru seorang gadis kecil yang menghampirinya dengan senyum lebar.

Pria yang dipanggil dokter itu mensejajarkan tingginya dengan si gadis kemudian mengusak halus mahkota panjang hitam legam. “Anak pintar.”

“Jeno!” Dokter itu menoleh ketika namanya dipanggil, “Ada apa, Kak?”

Iya, Dokter muda itu adalah Jeno. Sepuluh tahun berlalu dan kini Jeno menjadi Dokter specialist penyakit dalam yang cukup handal. Jeno mengambil tiga bidang sekaligus; Nefrologi, Hematologi, dan Kardiovaskular. Pengalamannya kehilangan dua sahabat menjadikannya sosok Dokter yang kukuh mempertahankan nyawa pasiennya.

Tacenda, Norenmin. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang