baby mama drama {COMPLETED}

12-mulai untuk memaafkan

♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~

Drama Bayi Mama: Bab Dua Belas

Mulai Untuk Memaafkan

Saya pikir, pada saat kelahiran seorang anak, jika seorang ibu dapat meminta ibu baptis peri untuk memberinya hadiah yang paling berguna, hadiah itu adalah rasa ingin tahu.

~ Eleanor Roosevelt

♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~♪ ~♪~♪ ~♪~♪ ~

"Saya tidak mengerti!" Draco berbisik dengan marah.Dia menunjuk Harry, yang sedang membaca dengan Granger di salah satu kursi empuk perpustakaan.Keempat telah berjalan ke perpustakaan setelah makan malam, untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan rumah. "Dia dulu tidak pernah melepaskanku, dan sekarang dia bahkan tidak akan memelukku!"

"Ah, apakah Draco cemburu, orang lain mendapatkan cinta dari antek kecilmu?" Pansy berdesis mengejek."Tenang, kan? Aku yakin kamu hanya membayangkannya. Lagipula, aku pikir kamu tidak suka kalau dia memelukmu." Dia menatapnya curiga.

Draco merengut. "Bukan saya." dia mendesis. "Aneh sekali dia tiba-tiba tidak ingin berurusan denganku. Semuanya baik-baik saja hanya dua malam yang lalu, dan sekarang sepertinya aku terkena wabah!"

"Yah, sudah hampir dua bulan." Pansy kembali ke esainya. "Mungkin dia mulai membencimu lagi."

"Dia tidak membenciku." Draco membentak.

"Tidak, Harry tujuh tahun tidak membencimu. Tapi Potter yang delapan belas tahun tentu saja menyukainya."

"Jika dia membenciku, apakah dia akan meminta maaf tahun keenam?" Draco bertanya dengan penuh kemenangan.

"Itu masalah Gryffindor." Pansy melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh. "Dan itu kutukan yang mengerikan. Kurasa Potter tidak akan menggunakannya pada Pangeran Kegelapan. Demi Merlin, bocah itu menggunakan Expelleriamus untuk membunuh Pangeran Kegelapan terbesar yang pernah kita miliki. Dan dia bahkan tidak Cobalah untuk membunuhnya, dia hanya membiarkan kutukan itu memantul padanya! Kamu pikir dia tidak merasa buruk tentang kutukan dan hampir membunuhmu ? "

"Itu bukan intinya." Draco mengerang. "Baik - Potter membenciku. Tapi Harry seharusnya tidak! Aku tidak mengerti!"

"Mungkinkah kamu bereaksi berlebihan?" Pansy bertanya.

"Aku tidak bereaksi berlebihan."

"Oh, benarkah? Jadi, ketika Anda secara dramatis berteriak - permisi, memproklamirkan - melalui seluruhruang rekreasi Slytherin pada bulan September bahwa Anda tidak akan pernah berbicara dengan saya lagi karena saya menyembunyikan thong baru saya di dalam sarung bantal Anda sebagai kejutan untuk Blaise - itu sangat bukan salahku kalian bertukar tempat tidur dan tidak memberitahuku, - itu bukan reaksi berlebihan? "

"Tentu saja tidak."

Pansy memutar matanya ketika Harry berlari ke meja mereka.

"Draco?" dia berbisik penuh semangat.

"Iya nih?" Si pirang terus cemberut pada Pansy.

"Bisakah aku tidur di Gryffindor malam ini?" Mata Harry yang lebar memohon dalam diam.

Alis Pansy terangkat ke garis rambutnya. Draco berkedip sekali, memproses apa yang diminta Harry, berbalik menghadap Harry, lalu berdeham. "Kamu ... kamu tidak mau tidur denganku?" Dia meringis pada bagaimana itu terdengar - menyedihkan, lemah.Seolah dia tidak tahan untuk menjauh dari Harry.

"Aku ingin melihat Gryffindor! Dan Hermione berkata dia akan menunjukkan semua barang-barangku yang tidak bisa dia ambil dari menara. Kumohon, Draco?"