10%

13 5 0
                                        

Sekarang aleya sama ifa udah di perpus, ifa ngasih bukunya ke bu Rini--penjaga perpus. Aleya lagi duduk di tempat yang dibuat baca buku sambil dengerin lagu pake earphone.

"Permisi Bu Rini, ini buku dari Bu Dinda katanya disuruh ngembaliin ke perpus"kata ifa sopan

"Oh iya, bukunya tolong kamu taruh di ujung rak sana yah"suruh bu rini sambil nunjuk rak yang ada di ujung perpus

Ifa langsung naruh bukunya di rak yang ditunjuk bu rini

Wah rak novel-novel nih, tuh kayaknya ada yang bagus dh~ ifa

Ifa mau ngambil novelnya tapi novelnya ada di rak yang paling atas, ifa udah nyoba ngeraih tapi nggak bisa². Tiba-tiba ada tangan yang ngeraih novel itu, reflek ifa langsung ngadep ke arah pemilik tangan. Ternyata si pemilik tangan itu siapa hayooooo jangan-jangan cuma tangan doang gg. Yap pemilik tangan itu orang yang semalem ngechat ifa, si reiki. Tatapan mata ifa terkunci sama tatapan mata elang reiki, mereka tatap-tatapan lama banget kaya nungguin doi yang nggak peka-peka eaaa gg.

Tiba-tiba...

1

2

3

.

.

Chuuu

Ada benda kenyal yang nempel di mulut mungil milik ifa, siapa lagi pelakunya kalo bukan reiki

"Eh sorry fa gak sengaja sumpah, tadi ada yang dorong gue dari belakang"maaf reiki sambil nundukkin kepalanya, yang di ajak ngomong malah diem aja masih linglung

"ANJIRR FIRST KI---hmmmpptttt"teriak ifa yang langsung dibekep sama reiki

"Jangan teriak-teriak dong fa"balas reiki yang nurunin tangannya dari mulut ifa

"Lo sih ngambil first kiss gue"protes ifa sambil mukul-mukul reiki

"Aduh aduh fa sumpah gue nggak sengaja, tadi aleya dorong gue"rintih reiki yang megang tangan ifa supaya nggak mukulin tubuhnya bertubi-tubi

"Abisnya sih lo berdua tatapannya lama banget"kata aleya yang masang tampang nggak berdosa

"Lo tuh ya ley, tau ah ngambek gue sama lo"ucap ifa sambil nyilangin tangannya didepan dada

"Serah"balas aleya yang langsung pergi keluar perpus, yang langsung disusul sama ifa

Baru aja ifa jalan satu langkah ada yang nyekal tangannya

"Fa"

"Apa?"

"Hmm, tumben anak kaya lo main ke perpus kan impossible banget"

"Gue tadi liat lo masuk sini yaudah gue ikutin"

"Ngapain lo ngikutin gue?"kepo ifa

"Gue sebenernya mau ngomong sesuatu sama lo"jelas reiki sambil natap mata ifa dalam-dalam

"Ngomong apaan?"

"Tapi lo janji setelah gue ngomong gini lo jangan ngejauh dari gue, fa"

"Hmmm,, iya janji"balas ifa sambil natap reiki

"Gue sebenernya suka sama lo emm lebih tepatnya gue jatuh cinta sama lo, mungkin ini terlalu cepet menurut lo tapi cintakan nggak ada yang tau dan nggak bisa direncanain. Ifana Izmi Denandria, lo mau nggak jadi pacar gue?"ucap reiki yang genggam tangan ifa erat-erat

"Emm gimana yah, gue butuh waktu buat jawab, ki"

"Iya gue tau kok, gue bakal tungguin lo kok sampe kapanpun selama gue masih cinta sama lo, asal jangan kelamaan digantungin tuh nggak enak, fa"kekeh reiki buat nutupin sedikit rasa kecewanya

"I-iya ki, kalo gitu gue nyusul aleya ya"gugup ifa yang langsung nyusul aleya ke kantin

Gue bakal nungguin lo fa, sampai gue nggak sanggup nungguin lo lagi~reiki

***

Gimana nih ada yang masih setia baca?

Maaf kalo up-nya lama

Jangan lupa vomment dong biar semangat up-nya

No siders-sider club🙂

Tq,ANW:)

Life is Us🦋(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang