My Love In My Life 《END》

Part "TujuhBelas"

Walah walaaahhh... tuh muka udah pada kayak apa aja.??

Jangan gelisah gitu laahh
Nunggu update nya

Slow

Karena ku slow sungguh slow sangat slow tetap slow
Santai santai
Yakinlah kupasti lanjut kisahnyaaa..

(Bisa gak nada lagunya.???)
Wkwk gaje

______

"Bang... gue udah nemu nih bukunya." Ujarnya.

Sesaat ia menoleh kearah Puput dan Tata.

"Kamu...!!" Ujarnya dan Puput bersamaan.

...

"Ehh puput.. gimana kabar kamu sekarang.??" Tanya cowok itu.

Namun Puput justru memalingkan wajahnya dan segera membayar buku, lalu pergi mengajak Tata.

"Loh lohh.. put.." ujar Tata terpaksa mengikuti tarikan tangan Puput.

Dua cowok tadi berlari menyusul mereka berdua.

"Put.. puput.. tunggu put..!!"

"Ko.. udah Ko.. gak usah dikejar..!! Biarin Puput tenang dulu..!!"

Namun tetap saja ucapan kakaknya tak dihiraukan. Ia masih terus berlari dan saat sampai didekat mobil Tata, salah satu cowok itu menahan lengan Puput.

"Put.. plis.. jangan pergi dulu.." ujarnya.

______
Jadi pas berangkat menuju Toko, Tata dan Puput diantar sopirnya Tata. Puput bersepeda kerumah Tata padahal jarak rumahnya cukup jauh.

"Apaan sih Ko.. aku udah gak ada urusan lagi sama kamu ya.? Udah cukup kamu permaluin aku didepan umum." Ujar Puput yang tak dimengerti oleh Tata.

Tata yang berada tak jauh dari keduanya dihampiri oleh saudara kembar cowok tadi.

"Huhh huuhhh.. capek gue." Keluhnya.

Tata menatap heran cowok disampingnya itu. Ia membanding2 kan wajah mereka berdua.

"Kalian kembar..??" Tanya Tata.

"Iya. Mirip banget ya..??" Ujarnya PD.

"Gantengan dia." Sahut Tata menunjuk cowok yang berdebat dengan Puput.

"Ya deh.. adek gue emang lebih ganteng dari gue." Ujarnya dengan raut sedih.

"Hmm.. koq aku kasihan sih liat dia kayak gitu." Batin Tata.

"Sini gue ajak kesana bentar, biar mereka kelarin masalah dulu." Ujarnya mengajak Tata menuju sebuah kursi taman.

"Pak.. tunggu sini dulu gak papa kan.??" Tanya tata pada sopirnya dan diiyakan oleh sopir itu.

"Ada apa sih sama mereka.?" Tanya Tata saat mereka duduk disatu kursi panjang.

"E'ehmm kenalan dulu kalii.." sahut cowok itu.

"Oh.. Tata." Tata mengulurkan tangannya.

"Gue Riky.. adek gue namanya Riko." Jawabnya singkat membalas uluran tangan Tata.

"Ampun dah...  nih jantung gak bisa diem apa.??" Jerit Tata sambil memejamkan mata.

"Loe kenapa ta.?" Tanya Riky heran.