"Lo boleh hina gue sepuasnya tapi itu semua nggak gratis bre"-Eliska
Hari yang sangat cerah untuk bersiap ke sekolah,Entah karena apa Eliska yang sangat susah untuk bangun tidur sekarang malah bangun sangat pagi.
"Pagi bun,yah" ucap Eliska sambil menuruni anak tangga
"Eh anak bunda udah bangun,tumben amat" balas bundanya
"Pagi Eliska" balas Dito,Ayahnya
"Yaelah bunda,Eliska bangun siang marah-marah. Giliran bangun pagi bilangnya tumben" jawab Eliska bete
"Yee,jangan ngambek dong. Nanti nggak dapet pacar loh kamu" ucap bundanya menggoda
"Ih apaan sih bun,Si adek mana?" tanya Eliska
"Belum bangun tuh,bangunin sana" suruh bundanya
Lalu Eliska ke kamar adiknya itu. Namanya Karin yang sekarang berada di kelas satu SD. Umur Eliska dengan Karin terpaut 11 tahun,Ya sangat jauh Eliska yang sekarang duduk di kelas 11.
Eliska menatap sendu adiknya itu,Dulu waktu Eliska masih kecil pernah terpisah oleh kedua orangtuanya di pasar malam.
Saat itu..
"Bunda aku mau itu" ucap Eliska kecil sambil berlarian
Namun saat Eliska berbalik badan Bundanya tidak ada,Eliska mencari bundanya.
Tak sadar air mata Eliska menetes,Ingatan itu kembali datang.
"Dek,kamu nggak bangun? Bangun gih,mandi terus makan" ucap Eliska
"Eh kakak,iya kak" ucap Karin
Lalu Karin bangkit menuju kamar mandi,Eliska keluar kamar dan bersiap untuk ke berangkat ke sekolah.
****
Di parkiran sekolah..
"Dorrr.." teriak Alvaro
Eliska berjengit kaget.
"Eh lo ngagetin ya" ucap Eliska seraya mengejar Alvaro yang berlarian seperti anak kecil itu.
Di sisi lain..
"Eh Si Eliska kejar-kejaran sama siapa tuh?"
"Dasar Cabe" ucap Ellen,mantan ketua cheerleader
"Pelakor tuh"
Namun perkataan mereka didengar oleh sahabat-sahabat Eliska
"Eh ngaca dong yang cabe siapa!?" ucap Angga
"Tau tuh dasar nggak tau diri" ucap Lusi
Eliska datang ke sahabat nya,namun langsung diserbu oleh perkataan pedas.
"Eh nih si Cabe dateng"
"Eh Alvaro tuh milik gue. Dan lo udah buat Alvaro berpaling dari gue!"
"Emang Alvaro pacar lo?" tanya Eliska tenang
"Lebih tepatnya belum" jawab Ellen
"Idih ngaku-ngaku lo. Najis murah amat mbak" ucap Eliska
"Eh dasar lo cabe" ucap Ellen
"Lo boleh hina gue sepuasnya tapi itu nggak gratis bre,Liat aja lo" ucap Eliska
"Dasar anjing" umpat Ellen
"Gue suka gaya lo" balas Eliska dengan sinis
"Mamam tu mang" ucap Erland
"Huu belagu lo" ucap Alin
"Mau taruh mana tuh muka?" ucap Angga
"Cari musuh tuh yang sepadan,jangan sama kita-kita" ucap Lusi
"Udah yuk cabut guys" ajak Eliska
Lalu mereka pergi ke kelas bersama..
Disepanjang lorong banyak sapaan-sapaan yang di tujukan kepada Eliska,namun banyak juga yang ditujukan pada sahabat-sahabatnya.
*****
Hai semuaa🤗❤
Jangan lupa vote,komen juga ya!😉❤
Salam Sayang😚❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISKA
Teen Fiction"Mereka yang di pertemukan dengan cara yang tidak wajar,namun semesta sedang bermain-main. Pertemuan itu adalah pertemuan yang sangat indah bagi mereka,namun ada kisah tragis dibaliknya" Apa itu? Tentu akan terungkap seiring berjalannya waktu.