Cast : Kim Yewon a.k Umji
Min Yoongi a.k SugaTanks for ....
...
Saat itu hujan sangat deras. Seorang gadis berlari tak tentu arah. Ia memakai seragam yang kotor. Ia mencari tempat berlindung. Tanpa di sengaja ia menabrak seseorang. Namun, yang di tabrak tidak jatuh melainkan dirinya sendiri yang terjatuh.
Seorang lelaki yang di tabrak mengulurkan tangannya. Si gadis tanpa ragu menerima uluran tangan lelaki itu. Gadis itu mendongak melihat orang yang di tabraknya. Lelaki itu terdiam sebentar lalu tersenyum.
"Ayo nona kita berteduh di sana." ucap lelaki itu sambil menunjuk sebuah halte. Gadis itu mengangguk setuju.
Lelaki itu memayungi si gadis seperti dalam sebuah drama.
"Lari ya biar cepet." ujar lelaki itu. Gadis itu hanya diam dan mengikuti gerak gerik si lelaki.
Mereka akhirnya berlari menuju halte. Gadis itu memeluk tas nya. Ia berharap hujan segera reda. Pasti orang tuanya sangat khawatir dan juga alatnya rusak. Gara gara ia di bully oleh teman temannya.
"Siapa nama mu?" tanya lelaki itu. Gadis itu diam tak bergeming. Lelaki itu berdeham namun tetap saja gadis itu diam.
Lelaki itu menepuk pundak gadis itu. Barulah ia menoleh. Lelaki itu tersenyum, mungkin gadis ini melamun.
"Siapa nama mu?" tanya Suga. Terlihat gadis itu malah membuka tas nya. Ia menghela nafas. Bukunya basah semua.
"Au ida mengeul ti.." ucap gadis itu. Lelaki itu terkejut. Ternyata ia adalah tuna rungu.
Lelaki membuka ransel nya . Untungnya buku nya tidak basah. Karna tas nya di lengkapi jas hujan. Lelaki itu mulai menulis sesuatu.
"Namaku Suga. Nama mu siapa?" Suga menunjukan tulisan itu pada gadis yang ada di sampingnya. Gadis itu meraih buku Suga dan mulai menulis.
"Aku Kim Umji. Panggil Umji saja. Senang berkenalan dengan mu Suga :)" Suga tersenyum mendapati kalimat yang menurut nya manis.
"Baju mu kenapa kotor?" tanya suga dalam bentuk tulisan. Umji menggelengkan kepalanya yang berarti tidak apa apa.
"Ida apa appa" ucap gadis itu. Namun ucapannya tidak sesuai dengan raut wajah nya. Gadis itu mulai mengeluarkan air matanya.
"a kit." gadis itu memegang sebelah telinganya. Suga heran, ada apa dengan gadis itu sebenarnya.
Gadis itu menatap Suga dengan mata yang yang sembab.
"A kit." ucap Umji. Dengan berani suga memegang tangan Umji. Ia terkejut melihat tangan Umji berdarah. Suga menyingkirkan rambut panjang Umji. Darah segar mengucur di telinga gadis itu.
"Umji ssi ? Gwenchana?" ucap Suga. Mendadak ia lupa kalau gadis itu tuna rungu.
Untung saja dewi fortuna berpihak padanya. Taksi lewat di sana. Suga menghentikan taksi itu. Ia membawa Umji ke rumah sakit terdekat. Suga mengusap usap pundak Umji. Berguna menyemangati nya.
Umji telah di lari kan ke rumah sakit. Gadis itu sedang terbaring lemah di ranjang. Suga mendekati gadis itu. Ia menggenggam tangan Umji.
"Jangan Takut." ucapnya. Umji mengangguk mengerti. Jika omongan Suga jelas. Ia bisa menebak apa yang lelaki itu bicarakan.
Seorang dokter datang dan memberi tahu keadaan Umji. Suga akhirnya lega. Gadis itu sudah di tangani dengan baik dan sekarang ia baik baik saja.
Suga meraih ransel nya, mengambil buku dan pulpen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangchin+97Line One shoot
FanfictionHanya cerita pendek tentang Bangchin dan anak 97Line. Ini merupakan cerita yang sudah lama saya tulis