part2

3.9K 162 26
                                    


"Kau harus percaya Car,dan bagaimanapun caranya kita harus mencegah hal itu terjadi" ucap Bin Ra tegas

"Ya akan ku coba mempercayainya walaupun terdengar tidak masuk akal. Dan seperti ya kita harus menghemat pemgeluaran kita sampai 3 tahun kedepan" ucap Carles

"Ya kau benar Car,tapi apa bisa kita melakukan itu? Pajak tahunan yang harus kita bayar untuk kendaraan dan rumah ini sangat lah besar,belum lagi Alexa dan Gerald yang akan naik kelas. Belum lagi biaya untuk Edward kuliah itu sangat besar dan sepertinya kita tidak mungkin melakukan hal itu" ucap Bin Ra sedih

"Ya kalau begitu kita biarkan saja hal ini dan biarkan takdir yang menentukannya"ucap Carles pasrah





















👧🧑👧🧑👧🧑👧🧑👧🧑👧🧑












"Kakak!!!!" Ucap Alexa lantang saat Lexa sudah di depan pintu kamar kakaknya

Ceklek ceklek

"Ada apa sih dek? Kok teriak-teriak gitu?" Ucap kakak pertamanya

"Iya dek kamu ngapain teriak gitu? Suara kamu itu udah mirip ama toa tau gak?" Ucap kakak keduanya

"Adek mau cerita sama kakak" ucap Lexa kepada kedua kakaknya

"Mau cerita apa sih dek? Sini deh masuk ke kamar kakak aja Ger lo juga ikut" ucap kak Edward

Alexa prov

Aku pun masuk ke kamar kak Edward,dan aku suka berada di sini kamar kak Edward bersih dan wangi. Walaupun semua kamar kami bertiga bersih dan wangi kamar kak Edward lah yang paling bersih,wangi dan rapih.

"Ya udah Lexa mau cerita apa hmm?" Ucap kak Edward

"Semalem Alexa mimpi kalok 3 tahun kedepan Alexa akan pisah sama kak Edwald dan kak Gelald😢. Dan Alexa udah ngomongin ini ke eomma tapi eomma selalu bilang kalok itu cuma bunga tidul tapi kenapa seperti nyata?" Ucap Alexa menahan tangisnya

"Alexa mimpi kalok Alexa akan dijual sama papa dan eomma ke orang asing,karena keuangan kelualga kita sedang klitis tapi kak edwald sama kak gelald tenang aja yaa. Soalnya kak Gelald sama kak Edwald gak akan belpisah." Ucap Alexa masih berusaha menahan tangisnya yang hampir keluar

Semua orang yang ada disana diam. Membisu. Mereka masih syok dengan apa yang dikatakan oleh adik bungsu mereka. Mereka dari awal sudah tau akan kemampuan adik mereka yang bisa melihat masa lalu,masa depan,membaca pikiran,menghilang dll. Bagaimana pun mereka tidak ingin kehilangan adik kesayangan mereka. Namun mereka juga tidak akan bisa mengubah takdir yang sudah di tentukan itu.

"Udah dek. Kamu jangan khawatir mau bagaimana pun kita berpisah pasti ada aja jalan yang bakalan buat kita bersatu lagi dek. Jadi adek jangan sedih yaaa. Sini kakak peluk" ucap Gerald menenangkan adek kesayangannya itu.

Aku pun langsung berlari ke arah kak gerald dan langsung memeluknya erat tak selamg berapa lama tangisku pun mulai pecah. Saat itu pula kak Edward mendatangi kami yang sedang berpelukan dan ikut memeluk kami.

"Iya kak makasih ya udah mau jadi kakak yang baik buat Alexa, Alexa gak akan pernah lupain kebaikan kak Edwald ama kak Gelald. Love you kak" ucap aku dengan senyum paksaan

"Love you too dek" ucap kak Herald dan kak Edward bersamaan












⏳⏳⏳⏳













3 years leater

"Sayang maafin eomma ya... Kayaknya kamu udah gak bisa tinggal bareng sama kita semua lagi😢" ucap eomma dengan raut wajah sedih

Dream Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang