Kini hariku hanya terisi sunyi, berjarak denganmu bukanlah hal yang ku ingini.
Kepergian entah karena inginmu , atau aku yang terlalu bodoh melepasmu.Tanganmu pernah begitu kuat menggenggam, sebelum terlepas hilang saat mataku hanya sejenak memejam.
Hatimu adalah tempat terbetah untuk ku singgah, sebelum kau mengusirku dengan amarah.
kita pernah melangkah pada mimpi yang searah, namun kini kita berjalan berlainan arah.Jika aku bukanlah takdir yang kau harapkan, setidaknya izinkan aku untuk sejenak meratap, sebelum mengikhlaskan adalah cara terbaik untuk merelakan.
Bukanlah kepergianmu yang kusesalkan, namun kesedihan akan kebahagiaan yang tak akan bisa lagi kurasakan.
- nugraha.