Ketika mentari perlahan merayapi langit. Saat itu, ada rindu yang belum tuntas untuk ku sampaikan.
Kini jarak yang sedang bermain hebat dengan perannya, dan aku dibuatnya lagi-lagi tak berdaya.
boleh aku sejenak menyapamu melalui lantunan doa di ujung langit semesta ?
Agar kita lekas berjumpa, karena kata-kata tak mampu lagi melukis indahmu, utuh secara nyata.
- nugraha.
