01-Mos

126 19 13
                                    

"Ra ra cepetan ra cepetan!" Ucap Rusuh Icha.

"Cepet anjir telat ini!" Sambung Della yang juga mengejar waktu.

"Kalem anying! Jam brapa sih elah?" Tanya Rara menyahut keribut teman-temannya.

"Setengah lapan ogeb" Jawab Icha.

"Hah?! Masa?! Dusta lu nying?" Tanya Rara tidak percaya.

Seusai Rara mengikat tali sepatunya, Mereka pun berlari mencari angkot untuk menuju sekolahnya.

Hari ini adalah hari kedua mereka mengikuti Masa Orientasi Siswa.Yang dilaksanakan pukul Tujuh, Maka dari itu mereka terburu-buru saat ini.

"Mang Mang tungguan" Teriak Icha dengan rusuhnya.

"Weh weh weh tunggu anjir" Teriak Rara seperti orang yang sedang ribut.

"Apalagi sih?!" Teriak Della dengan kesal.

"Sepatu gua lepas anjir" Teriak Rara sambil menenteng satu sepatunya yang copot.

"Ya udah cepet dong!" Teriak Della sambil lari menyusul Icha yang sedang berusaha memberhentikan angkot.

BUGH!

Icha tersandung dengan tidak elitnya saat ingin menaikin angkot.

"HAHA MAMPOS!" teriak Della sambil terbahak bahak.

BUGH!

"HAHA KARMA ANJING" Teriak Rara saat melihat Della tersandung setelah menertawakan Icha.

"BACOT" Teriak Icha dan Della bersamaaan.

"Neng hayu Geurakeun¹!" Ujar Tukang angkot. (buruin)¹

"Keheula atuh mang²" Lontar Icha sambil berusaha menaiki angkot. (bentar dong bang).

Dengan nafas tersenggal-senggal mereka menduduki bangku penumpang angkot.

"Anjir bidadara" Ucap Icha yang mungkin tidak terdengar menurut dia,Namun sangatlah terdengar oleh seisi angkot.Hingga seisi angkot tertawa mendengar penuturan Icha.

Icha yang masih tertegun karena melihat ketampanan lelaki dihadapannya tersebut pun di senggol oleh Rara disampingnya.

Laki-laki yang dihadapanya pun hanya menahan tawanya saat melihat ekspresi Icha tadi.

"Aya aya wae budak ayeuna mah,teu nyaho kaera³" Ucap salah satu penumpang ibu-ibu di dalam angkot sana. (ada ada aja anak jaman sekarang mah,gak punya malu).

"Iya bu emang kayak gitu temen saya mah,makanya maklumin saja" -Ujar Della menanggapi ucapan ibu-ibu itu.

"Mang Left mang Left" Teriak Rara.

"hah naon neng?" Teriak kembali tukang angkot.

"ih si amang gak ngerti bahasa inggris. Kiri mang kiri artinya" Sambung Della.

"Yeuh si eneng heuh atuh" Jawab Tukang angkot itu sambil memberhentikan angkotnya.

"Icha ayuk atuh,bengong wae sia teh" Ajak Rara lalu turun angkot.

"Duluan ya kak" Pamit Icha kepada laki-laki yang sedaritadi membuat dirinya terbengong.Dan hanya diangguki dan tersenyum kecil oleh laki-laki yang belum Icha ketahui namanya itu.

Setelah turun dari angkot mereka pun langsung berlari menuju gerbang sekolah.

"Eh neng?! Bayar heula atuh" Teriak Mang Angkot.

"Dell bayar Dell" Teriak Icha sambil berlari.

"Nih mang makasih" Ujar Della sambil mengasihi uangnya ke tukang angkot.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang