SI MUKA DUA KAYA RAYA MENUNJUKKAN JALANJUNGKOOK dengan berat hati mempercayakan Hoseok mengantarkan mereka ke pulau Semideus. Di perjalanan menuju tempat katanya merupakan pintu masuk menuju pulau itu, Hoseok menceritakan hal - hal mengenai Semideus dan sejarahnya membuat Jungkook yang tidak kuat menerima informasi terlalu berlebihan memasuki kepalanya mengantuk berat. Amora yang berjalan ke samping Hoseok meninggalkan Jungkook di belakang sendirian, beberapa kali melontarkan pertanyaan tentang nama dewa dewi Yunani atau perincian pulau Semideus.
"Ada banyak dewa dewi Yunani." Hoseok memulai penjelasannya. "Tapi, ada dua belas diantara mereka termasuk anggota Olympus dianggap penting.Yang pertama dan paling tua Hestia dewi perapian, kemudian dewi kesuburan Demeter, ratu para dewa Hera dewi pelindung rumah tangga, dewa penguasa laut dan perairan lainnya Poseidon, raja para dewa Zeus penguasa langit, Athena dewi kebijaksaan dan strategi perang, Aphrodite dewi cinta, Ares dewa perang, Hephaestus dewa pandai besi dan api, Apollo dewa matahari saudara kembarnya Artemis dewi bulan, Dionysus dewa anggur, terakhir dewa perjalanan serta kecepatan Hermes."
"Jadi ayahmu dewa matahari, apakah kau bisa bersinar?" tanya Amora. Gadis itu terlihat antusias memiliki teman baru berkekuatan super cahaya.
Sayangnya, Hoseok menggeleng sekali. "Tidak, lazimnya demigod atau anak setengah dewa tidak memiliki kekuatan seperti orang tua dewa mereka. Demigod hanya dikarunia fisik kuat atau keahlian lebih pada umumnya."
"Tapi Amora bisa mengelu-." Kata - kata Jungkook tertahan di tenggerokan begitu melihat Amora melempar tatapan tajam.
"Siapa orangtua dewa kalian?" Hoseok berkata membuat Amora dan Jungkook saling bertukar pandang. Mengerti kedua orang itu meragukannya, Hoseok mengeluarkan jurus andalan yaitu tersenyum hangat menunjukkan betapa ia bisa di percaya. "Nama orang tua dewa kalian memberi pengaruh besar di Semideus nanti."
Amora menghembuskan napas panjang sebelum berucap. "Aku rasa itu Hephaestus si dewa pandai besi dan...api." raut wajah gadis itu menengang saat mengatakan api. "Aku pernah bertemu dengannya sekali. Dia mengatakan aku harus pergi ke pulau bernama Semideus."
"Bagaimana denganmu?" yang ditanya menganggkat bahu tidak tahu. Hoseok memiringkan kepala menatap bingung kepada Jungkook. "Kenapa?"
"Ibuku juga tidak mengenal dewa siapa yang jatuh cinta padanya." ucap Jungkook dengan nada kecewa berat membuat Amora kasihan. Gadis itu merasa sangat beruntung telah bertemu Hephaestus ayahnya walau sekali.
"Terkadang para dewa terlalu sibuk mengatur dunia sampai lupa mengunjungi anak sendiri. Aku yakin ayahmu akan segera menemuimu." Hoseok berkata menghibur Jungkook.
"Jadi dimana pintu masuk yang kau bicarakan?" Jungkook bertanya untuk mengalihkan arah percakapan, membicarakan mengenai ayah yang tak kunjung bertatap muka dengannya membuat Jungkook merasakan marah dan kebencian bergejolak dalam dirinya.
Tangan Hoseok menunjuk bangunan replika Parthenon. "Disana."
Amora mengernyitkan dahinya. "Pintu ke pulau ada di dalam tiruan bangunan Yunani?"
Hoseok mengangguk pasti. "Tentu saja, pintu Janus muncul di tempat - tempat kebudayaan Yunani berada. Ayo kita masuk, usahakan jangan membuat suara terlalu bising jika tidak mau ketahuan oke."
Mereka melewati pintu belakang museum tersebut dengan mudah berkat keahlian Amora membobol kunci pintu. Jungkook mengira ini bakalan gampang setelah melewati sistem kemanan, tapi langkah mereka terhenti saat melihat tiga penjaga museum sedang berlalu lalang. Hoseok mengambil kantong serut di sabuknya dan mengeluarkan segenggam serbuk putih berkilauan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMIDEUS: THE LOST GOD ✔
FanfictionJungkook baru saja tiba di Semideus tempat teraman bagi para manusia setengah dewa dan langsung dihadapkan masalah hilangnya dewa matahari. Karena telah bersumpah demi sungai Styx, Jungkook akan mendampingi Hoseok sebagai rekan misi pencarian dewa...